PSI Kuningan Mantap Dukung Program 100 Hari Kerja Dian-Tuti

PSI Kuningan Mantap Dukung Program 100 Hari Kerja Dian-Tuti

PSI Kuningan siap mendukung Program 100 hari kerja yang bakal dilakukan Dian-Tuti pasca pelantikan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten KUNINGAN, mantapkan dukungan terhadap program 100 hari kerja Dian-Tuti.

Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Drs H Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, mendapat dukungan dari partai nonparlemen dalam menjalankan tugasnya nanti.

PSI Kuningan menegaskan, siap mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan Dian-Tuti dalam memimpin Kabupaten Kuningan ke depan.

Dukungan tersebut, bakal diaplikasikan PSI Kuningan dalam 100 hari kerja pertama pasca pelantikan pada Februari 2025 mendatang.

BACA JUGA:Tempat Wisata dengan Pemandangan Alam di Kuningan, Ada Rumah Hobbit

Ketua PSI Kuningan Asep S Sonjaya menyampaikan, dukungan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata PSI sebagai partai nonparlemen yang tergabung dalam koalisi Dirahmati. 

"Kami mendukung sepenuhnya langkah strategis pemerintahan Dian-Tuti, terutama yang bertujuan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kuningan," ujar Asep dalam keterangannya, Kamis 26 Desember 2024.

Menurutnya, PSI juga mendukung visi pemerintahan Dian-Tuti untuk membenahi tata kelola pemerintahan, terutama dalam hal peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Penegasan akan dituangkan dalam Pakta Integritas. ASN yang tidak mampu menjalankan tugasnya harus diganti dengan yang lebih kompeten," tegasnya.

BACA JUGA:Geger Penampakan Pocong di Kuningan, Rekaman Video Beredar Luas di Masyarakat

Ditambahkan Asep, penempatan ASN di posisi strategis, juga harus sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya.

PSI Kuningan melihat harapan besar masyarakat kepada pemerintahan Dian-Tuti, untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kuningan. 

Fokus utama adalah pada sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat yang selama ini masih perlu ditingkatan.

"Eksekutif dan legislatif harus bersinergi dengan baik. Setiap langkah yang diambil harus mengedepankan kepentingan rakyat, demi menciptakan kesejahteraan yang lebih merata,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: