Polemik Seleksi Terbuka Sekda Kuningan Jadi Sorotan, Pengamat dan Akademisi Sarankan untuk Segera Dituntaskan
Direktur Eksekutif Indonesia Public Research and Consulting (IPRC), M Indra Purnama.--
"Sekda definitif akan membantu memastikan proses transisi kepemimpinan daerah berjalan lebih baik,” tambahnya.
Proses pengisian jabatan Sekda yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, diharapkan segera rampung agar roda pemerintahan daerah dapat beroperasi secara efektif di tengah berbagai tantangan pelayanan publik.
Sebelumnya, Pj Bupati Kuningan Agus Toyib mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan laporan hasil open bidding Sekda kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Disambangi Patrick Kluivert, Indra Sjafri Pamer Timnas Indonesia U20 Berhasil Bekuk Argentina
BACA JUGA:Ternyata Begini, 3 Cara Mengatasi Bersin Terus Menerus Hingga Hidung Gatal
"Proses open bidding sudah dilaporkan ke BKN dan Kemendagri. Sekarang kita tinggal menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri, apakah hasil tersebut akan ditetapkan atau ditunda hingga bupati baru dilantik,” jelas Agus usai menyaksikan pertandingan sepakbola Pesik Kuningan, Rabu 15 Januari 2025.
Sekadar informasi Berdasarkan Pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Nomor :8201 24/Pansel tertanggal 31 Oktober 2024, dari 12 pejabat Eselon II yang mengikuti OB termasuk dari lingkup Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), muncul 3 nama yang memiliki nilai paling unggul.
Yakni Dr A Taufik Rohman MSi MPd dengan nilai 84,67, Guruh Irawan Zulkarnaen SSTP MSi, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) 84,65 dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kuningan, H Toni Kusumanto SAP MSi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: