Kehadiran LKKS Kuningan Mampu Kurangi Kesulitan Warga

Kehadiran LKKS Kuningan Mampu Kurangi Kesulitan Warga

LKKS Kuningan melakukan kunjungan dan bantuan kepada warga di Kecamatan Darma dan Kecamatan Kadugede.-Pemkab Kuningan-

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kehadiran Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) KUNINGAN, mampu meringankan kesulitan yang tengah dihadapi warga.

Baru-baru ini, LKKS Kuningan kembali menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada 5 warga membutuhkan.

Kelima warga tersebut berasal dari Kecamatan Darma dan Kecamatan Kadugede yang tengah sakit dan tinggal di rumah tidak layak huni.

Kunjungan LKKS Kuningan dimulai di Kecamatan Darma, rombongan mengunjungi Sania Nuraristi (19), warga Desa Paninggaran yang mengalami glomus jugulare kiri sejak 2021 dan kini hanya bisa terbaring, Selasa 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Lihat Tumpukan Sampah di Halaman Kantor Desa saat Sidak, Wabup Tuti Tegur Kepala Desa Kramatmulya

BACA JUGA:Hadiah Tembus Rp7 Juta, Panitia Piala Pasiragung Undang 62 Klub Voli dari Ciayumajakuning dan Brebes

Bantuan juga diberikan kepada Uun (33), warga Desa Karanganyar, disabilitas yang mengalami saraf terjepit. 

Uun tinggal berdua dengan ibunya yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebutuhan untuk hidup sehari-hari, mereka mengandalkan bantuan dari tetangga.

Setelah itu, LKKS Kuningan mengunjungi Delisa Salsabila (7), warga Desa Sagarahiang yang mengalami kelainan otak sejak dalam kandungan, serta Alif Surya Saputra (10), penyandang disabilitas akibat Cerebral Palsy dan epilepsi.

Ketua LKKS Kuningan, Hj Ela Helayati bersama jajaran pengurus, datang mengunjungi warga tersebut didampingi camat setempat dan tim medis.

BACA JUGA:Gaji 14 dan TPP 14 ASN Kuningan Cair, Dicicil Selama 12 Bulan

BACA JUGA:Kembali, Pohon Tumbang Menimpa Rumah Akibat Angin Kencang

Mereka menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya.

"Kami datang untuk memberikan semangat dan doa agar mereka segera diberikan kesembuhan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga," kata Hj Ela Helayati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: