Pedagang Urung Ketupat Lebaran Mulai Penuhi Jalan Siliwangi

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, pedagang urung ketupat lebaran dadakan mulai memenuhi trotoar Jalan Siliwangi KUNINGAN.

Setiap mendekati hari raya Idul Fitri atau H-3 lebaran, kehadiran mereka menjajakan urung ketupat maupun bunga, sudah rutin setiap tahunnya. 

Salah seorang pedagang asal Garawangi mengungkapkan, aktivitas dagang tersebut memang sudah turun temurun dilakukan menjelang hari raya.

"Tetap di sini lapaknya sudah turun temurun. Sudah biasa H-3," ungkap Didin kepada radarkuningan, Sabtu, 29 Maret 2025.

BACA JUGA:Posko Mudik Banser Kuningan, Wujud Kepedulian untuk Pemudik

Satu ikat urung ketupat berisi 10 buah itu, dijual seharga Rp10 ribu sampai Rp15 ribu rupiah, tergantung ukuran yang dipilih.

Dikatakannya, setiap hari, penjualan terus meningkat seiring bertambahnya pesanan. 

Kemarin misalnya, ia mampu menjual 1,000 urung Ketupat hanya setengah hari. Sedangkan pada hari ini, hingga pukul 08.30 WIB pagi, urung ketupat dagangannya sudah terjual 1.500 biji.

"Kemarin habis seribu, setengah hari malahan datang jam 09.00 WIB, jam 2 siang, habis. Kalau sekarang dari pagi sampai sekarang lebih banyak lagi, ada 150 ikat atau 1500 biji. Kan satu ikatnya 10 biji," jelasnya.

BACA JUGA:Ragam Fitur NMAX 'TURBO' Siap Tunjang Perjalanan Jarak Jauh Waktu Libur Lebaran

Untuk memenuhi permintaan masyarakat, Didin membuat anyaman daun kelapa di tempat ia berjualan.

Sementara itu, masyarakat terus berdatangan dan membeli untuk diolah dan digunakan di momen lebaran.

Tak sedikit diantaranya yang sengaja memborong urung ketupat dengan jumlah banyak.

Seperti salah seorang pembeli asal Desa Cileley, Tini yang membeli sebanyak seratus ikat urung ketupat.

Sumber: