Jangan Salah Paham! Ini Cara Mengenali Bahasa Tubuh Kucing

RADARKUNINGAN.COMM - Hewan peliharaan memiliki bahasa tubuh yang wajib dikenali oleh pemiliknya. Misalnya kucing, memiliki 'kode' yang harus dipahami oleh tuannya.

Kucing memang nggak bisa ngomong pakai kata-kata seperti kita. Tapi bukan berarti mereka nggak bisa komunikasi.

Justru, bahasa tubuh kucing itu kaya banget—dari ujung telinga sampai ujung ekor, semuanya bisa jadi kode yang mengungkapkan suasana hati mereka.

Nah, kalau kamu sering bingung, “Kucingku kenapa sih tiba-tiba nyakar?”, atau, “Dia lagi senang atau sebel, ya?”, bisa jadi kamu belum kenal bahasa tubuhnya dengan baik.

Yuk, kita pelajari bareng-bareng cara membaca bahasa tubuh kucing, biar hubungan kamu sama si meong makin akrab dan minim drama!

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Tatap Seri Selanjutnya Buat Raih Poin Lagi di World Supersport

1. Ekornya Bicara Banyak Hal

Salah satu bagian tubuh kucing paling ekspresif adalah ekornya. Meskipun cuma sebatang panjang berbulu, ekor bisa menunjukkan berbagai emosi.

Arti gerakan ekor kucing:

Ekor tegak lurus ke atas: Lagi senang, percaya diri, atau menyapa kamu dengan antusias.

Ujung ekor melengkung seperti tanda tanya: Lagi penasaran atau mood-nya playful.

Ekor mengibas cepat: Hati-hati! Ini pertanda dia sedang kesal, terganggu, atau waspada. Jangan ganggu dulu.

Ekor masuk di antara kaki belakang: Takut atau merasa terancam.

Ekor mengembang kayak sikat botol: Ini mode “aku merasa terancam dan siap melawan”. Biasanya disertai punggung melengkung.

Sumber: