Menpan RB Meninggal Dunia, Sekda Kuningan: Tjahjo Kumolo Konsisten Membangun Sistem Reformasi Birokrasi

Menpan RB Meninggal Dunia, Sekda Kuningan: Tjahjo Kumolo Konsisten Membangun Sistem Reformasi Birokrasi

Sekda Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mengenang sosok Tjahjo Kumolo, Menpan RB, yang meninggal dunia. -Dokumen-radarkuningan.com

Radarkuningan, KUNINGAN - Menpan RB, Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si turut berduka mendengar kabar tersebut.

Menurut Sekda Dian, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menan RB), Tjahjo Kumolo yang baru saja meninggal dunia adalah sosok yang menginspirasi.

Apalagi, tugasnya juga beberapa kali bertemu dengan Tjahjo Kumolo. Baik saat menjadi Menpan RB, maupun ketika masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (mendagri).

Menurut Sekda Dian yang juga Sekretaris Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Periode 2021-2024 untuk Wilayah Jawa Barat mengungkapkan, sosok almarhum sewaktu menjabat Mendagri dan sekarang Menpan RB merupakan sosok yang tidak banyak berbicara ketika rapat.

BACA JUGA:Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakit yang di Derita

BACA JUGA:Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbaru, Ahli Forensik dr Sumy Hastri Purwanti: Pelaku Psikopat

Namun banyak program dan terobosan sewaktu di Kemendagri maupun sekarang di Menpan RB.

"Saya melihat orientasi dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi, merupakan sosok yang tegas dan berani," katanya.

Ketika persoalan reformasi dan birokrasi dulu memang agak sulit dibenahi, kata Sekda, dengan terobosannya, keberaniannya dan regulasinya, ada lompatan-lompatan besar.

Sehingga reformasi birokrasi di massa kepemimpinan beliau akselerasinya luar biasa.

BACA JUGA:Celine Evangelista dan Marshel Widianto Mengaku Nyaman, Sudah Pacaran?

BACA JUGA:Hasil Pertemuan Jokowi dan Putin, Apa Saja? Simak Ini

"Yang saya rasakan dimassa kepemimpinan beliau ialah, ketegasan, keberanian, konsistensi beliau terhadap sistem reformasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi."

"Walaupun banyak resistensinya bukan hanya datang dari daerah bahkan dari kantor lembaga di pusat, namun beliau jalan terus dan yakin terhadap keputusan yang telah diambil merupakan sesuatu yang benar," jelasnya. (ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: