Kesaksian Warga: Tidak Tahu Ada Paket Banpres Dipendam di Lapangan

Kesaksian Warga: Tidak Tahu Ada Paket Banpres Dipendam di Lapangan

Ketua RT 10, RW 3, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Sugeng. -Lutviatul Fauziah/JPNN.com-

DEPOK, RADAR KUNINGAN - Viral paket Bantuan Presiden (Banpres) yang dipendam di sebuah lapangan, Kota DEPOK, membuat warga sekitar geger. Namun awalnya warga tidak tahu ada akitivitas penimbunan.

Menurut penuturan warga, Lapangan KSU merupakan lahan yang dipergunakan untuk lahan parkir armada sebuah perusahaan jasa paket.

Namun adanya penimbunan paket Banpres yang diperkirakan sebanyak satu kontainer ini, warga sekitar baru tahu dari pemberitaan.

Ketua RT 10, RW 3, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sugeng mengaku tidak tahu-menahu dengan adanya pemendaman paket Banpres di Lapangan KSU.

BACA JUGA:Polisi: JNE Mengakui yang Nimbun

Sugeng mengungkapkan para pengurus lingkungan setempat hanya mengetahui bahwa lahan tersebut memang dipergunakan untuk lahan parkiran JNE

“Kami pengurus lingkungan Tirtajaya tidak mengetahui soal kasus ini. Pihak kelurahan juga tidak tahu. Pokoknya tidak ada laporan juga dari warga soal ini," ucapnya, di lokasi kejadian, Senin 1 Agustus 2022.

Sugeng mengaku dirinya baru mengetahui setelah video pembongkaran dan penemuan sembako tersebut tersebar di media sosial dan YouTube. 

“Justru saya mengetahuinya setelah melihat dari YouTube,” tuturnya dikutip dari JPNN.con.

BACA JUGA:Penanggulangan Bencana Kebakaran, PGRI Bakal Dilatih jadi 'Petugas' Damkar

Sugeng juga mengaku tidak menaruh rasa curiga sedikitpun soal kasus ini, sebab lahan tersebut sepengetahuannya hanya dipakai untuk parkir kendaraan JNE. 

"Karena lapangan ini dipakai untuk parkiran kendaraan JNE jadi warga tidak mengetahui dan tidak ada rasa curiga soal kasus ini," kata Sugeng. 

Dirinya mengatakan sejauh ini penyaluran Banpres di lingkungannya tersalurkan dengan baik dan tidak ada hambatan.

“Sebenarnya kalau untuk penyaluran bansos di sini tersalurkan semua. Mungkin Banpres ini diperuntukan untuk wilayah lain, kami juga tidak tahu,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn