Juara Lomba, Ayam Pelung Bisa Terjual 70 Juta

Juara Lomba, Ayam Pelung Bisa Terjual 70 Juta

Lomba Ayam Pelung di Desa Sayana Jalaksana. (Muhammad Taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Ada saja kreativitas warga saat akhir pekan. Salahsatunya menggelar omba Ayam Pelung. Lokasi lomba berada di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kuningan. Sekitar 100 penghobi Ayam Pelung berkumpul di arena lomba, Minggu siang, 2 Oktober 2022. Selain dari Kuningan, para peserta berasal dari berbagai daerah. Seperti Ciayumajakuning, Tasik, Bandung, Sumedang. Bahkan peserta dari Jateng pun ada.

Sejak pagi, Desa Sayana sudah dibanjiri peserta lomba. Desa yang tepat di lereng Gunung Ciremai itu juga sedang gencar mempromosikan Taman Sayana. Selain menawarkan pemandangan, udara di sekitar lokasi taman juga sangat sejuk. Tak ada polusi kendaraan sehingga membuat peserta yang datang merasa nyaman dan tenang.
 
 
Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (Hippapi), Kuningan, Gugun Guntara mengatakan, kegiatan lomba Ayam Pelung ini rutin digelar setiap bulan. Untuk kali ini, Kuningan mendapat giliran sebagai tuan rumah. Karena itu, pihaknya sepakat menghelat lomba ini di  taman wisata Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana. 
 
"Jumlah peserta lomba sebanyak 100 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah. Malahan ada yang dari Jawa Tengah. Kami sangat senang dengan tingginya animo peserta. Jauh jauh mereka datang untuk meramaikan acara lomba. Bagi kami, ini momen yang tepat karena biaa mempromosikan wisata Taman Sayana ke para peserta," jelas Gugun Guntara, Minggu 2 Oktober 2022.
 
 
Gugun menambahkan, untuk juri lomba berasal dari Tasikmalaya. Bagi peserta yang menjadi juara, panitia hanya memberikan trofi serta piagam. Meski tanpa uang pembinaan, namun tak penyurutkan peserta ambil bagian dalam lomba ini.
 
"Peserrta dari Kuningan juga sangat banyak. Dari Meleber ada. Bulan kemarin even seperti digelar di daerah lain. Ya bergiliran. Sebab banyak juga yang ingin jadi tuan rumah," ujarnya.
 
 
Satu hal yang membuat bangga, kata Gugun, Ayam Pelung yang menjadi juara nilainya akan naik berlipat lipat. Dia menceritakan, pernah ada Ayam Pelung yang menjadi juara kemudian dibeli seharga Rp70 juta.
 
"Percaya atau tidak, itulah kenyataannya. Semakin banyak menjadi juara, nilai Ayam Pelung dipastikan naik. Jadi, banyak pemilik Ayam Pelung yang mengikutkan lombanya. Kemudian ada tiga kelas tanding. Yakni suara, irama dan bobot postur tubuh," pungkasnya. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: