Tekan Dinas Penuhi Target PAD, Bupati Kumpulkan 17 SKPD

Tekan Dinas Penuhi Target PAD, Bupati Kumpulkan 17 SKPD

Bupati Acep Purnama (istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Jelang akhir tahun, Pemkab Kuningan menggenjot kenaikan peNdapatan asli daerah (PAD). Setiap SKPD dituntut untuk merealisasikan target pendapatan 2022 sesuai yang sudah ditetapkan di tahun sebelumnya.

Waktu yang tersisa selama tiga bulan ini wajib dioptimalkam para kepala SKPD yang memiliki target PAD. Bahkan ada sejumlah instansi yang taegetnya ditambah di perubahan anggaran tahun ini. 

BACA JUGA:Gaskeun! Pesik Kuningan Melaju ke Liga 3 Seri 1 Jawa Barat

Misalnya Bappenda Kuningan. Bupati Acep Purnama melalui Tim TAPD sudah mengetok palu perihal kenaikan target di perubahan. Untuk Bappenda, kenaikan target cukup besar melebihi angka 4 miliar. Sektor yang digarap Bappenda yakni dari pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak BPHTB dan lainnya.
 
Kepala Bappenda, Guruh Irawan Zulkarnaen tak memungkiri jika instansinya mendapat perintah untuk menaikan PAD. Meski begitu, Guruh merasa enjoy karena merasa yakin kenaikan target bisa diatasi oleh tim Bappenda. Apalagi target sebelumnya dari PBB dan BPHTB sudah hampir 100 persen tercapai. 
 
 
"Bagi saya dan jajaran Bappenda, penambahan target di perubahan anggaran bukan sesuatu yang berat. Meski angkanya melewati 4 miliar. Kami sudah punya solusinya. Apalagi seluruh jajaran Bappenda bekerja keras untuk merealisasikan target perubahan. Insya Allah semuanya bisa tercapai sebelum akhir tahun," ujar mantan Camat Kramatmulya tersebut, Rabu 5 Oktober 2022.
 
Bupati Acep sendiri mengadakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Ruang Rapat Linggarjati, Setda Kuningan, dua hari sebelumnya. Ada 17 kepala SKPD berkaitan dengan retribusi dan PAD ikut rakortas. Seluruh kepala dinas diminta menjelaskan kendala yang dihadapi dalam memenuhi target PAD. 
 
 
Seperti Diskominfo. Lembaga ini memiliki kewajiban penyetoran PAD dari pajak tower. Dalam catatan bupati, Diskominfo masih belum merealisasikan target tower senilai 300 jutaan. Namun kepala Diskominfo, Wahyu Hidayan berjanji akan secepatnya menagih ke pemilik tower.
 
"Insya Allah sebelum akhir tahun, sudah terpenuhi. Kami secepatnya komunikasi dengan para pemilik tower," ujar Wahyu.
 
 
Begitu juga dengan Dinas Perhubungan atau Dishub. Dinas yang dipimpin M Mutofid ini masih terkendala menyelesaikan target retribusi parkir.
 
Bupati meminta agar Dishub lebih tegas dalam retribusi supaya target yang sudah ditentukan bisa tercapai. "Tolong ke pak Kadishub untuk merealisasikan target retribusi agar PAD Kuningan meningkat," sebut Bupat Acep. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: