Komponen Alat Berat Dicuri, Pengusaha Rugi Ratusan Juta

Komponen Alat Berat Dicuri, Pengusaha Rugi Ratusan Juta

Penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian komponen alat berat di cidahu. (Istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kawanan pencuri beraksi di area pembangunan SPBU di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kuningan. Para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang menggasak komponen alat berat yakni eksvakator yang berada di lokasi pembangunan pom bensin. 
 
Komponen alat berat yang dibobol maling di antaranya 1 CPU utama, 1 controller, 1 box skrining, dan 1 monitor. Atas kejadian ini, kerugian korban ditaksir lebih dari Rp100 juta. Pengusaha eksvakator lalu melaporkan kasus pencurian tersebut ke Satuan Reskrim Polres Kuningan. Penyidik bersama Inafis kemudian turun ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan serta olah TKP.
 
 
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP M Hafid Firmansyah meneramgkan, lokasi kejadian aksi pencurian berada di kawasan proyek pembangunan SPBU di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kuningan. Menurut Kasat Reskrim, pencurian komponen akat berat pertama kali diketahui penjaga di lokasi pembangunan. 
 
“Aksi pencurian ini awalnya diketahui oleh penjaga di lokasi pembangunan proyek. Saat itu, penjaga proyek berniat mengecek alat berat pada pagi hari kemarin. Mendadak saksi dibuat kaget karena mendapati kotak mesin alat berat sudah dibongkar orang. Akhirnya dia melapor ke pemilik alat berat yang kemudian diteruskan ke Polres Kuningan,” papar Hafid, Rabu 5 Oktober 2022.
 
 
Hafid merinci komponen alat berat yang digondol pelaku. Yakni 1 CPU utama, 1 controller, 1 box skrining, dan 1 monitor. Atas kejadian ini, kerugian korban ditaksir lebih dari Rp100 juta.
 
“Memang setiap pagi itu penjaga tersebut selalu mengecek lokasi. Namun ketika melakukan pengecekan di alat berat, ternyata komponen alat berat tersebut telah hilang,” imbuhnya.
 
 
Usai mengetahui kejadian itu, penjaga setempat langsung melapor kepada pihak kepolisian di Polsek Cidahu. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan hilangnya komponen alat tersebut,” pungkas Kasat Reskrim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: