Ikan Asin Tanjan Stabil, Harga Telur Malah Naik 3 Ribu di Pasar Tradisional Kuningan

Ikan Asin Tanjan Stabil, Harga Telur Malah Naik 3 Ribu di Pasar Tradisional Kuningan

Harga komoditas kebutuhan pokok cukup stabil kecuali tekur ayam yang mengalami kenaikan. (Muhammad Taufik)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tujuh hari menjelang Bulan Suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan mulai merambat naik.
 
Bahkan untuk telur ayam harganya naik Rp 3 ribu. Dari sebelumnya Rp27.000, sekarang sudah berada di angka Rp30 ribu per kilogramnya.
 
Harga telur ayam ini diprediksi akan kembali naik mengingat tingkat konsumsi warga juga biasanya meningkat menjelang Ramadan.
 
Kenaikan harga telur sendiri selain dikeluhkan pembeli juga oleh pedagang. Sebab, mereka terpaksa menambah modal untuk bisa menyetok telur ayam. 
 
 
Ipah Saripah, salah seorang pedagang mengaku tak gembira dengan kenaikan harga telur serta komoditas lainnya. Alasannya, dia harus merogoh koceknya untuk menambah modal jualannya. Jika boleh memilih, dia ingin harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan. 
 
"Jangan dikira pedagang senang kalau harga naik. Kami juga pusing karena harus menambah modal untuk belanja stok barang. Kalau engga nyetok, ya kami enggak bisa jualan," kata wanita bertubuh subur tersebut, Kamis 16 Maret 2023.
 
 
Bahan kebutuhan pokok lain yang harganya tetap stabil yakni ikan asin tanjan, ikan gurame, ikan mas, daging sapi, dan daging ayam.
 
Ikan asin tanjan tetap dijual para pedagang dengan harga Rp20 ribu setiap kilogramnya. Sedangkan ikan gurame Rp60.000/kg, ikan mas dijual seharga Rp30 ribu per kilogram.
 
"Hampir 15 tahun saya jualan ikan asin aneka jenis. Tapi harganya ya tetap stabil. Yang paling laris itu ikan asin tanjan. Selain enak saat dimakan, juga harganya terbilang merakyat. Banyak ibu ibu yang belanja ikan asin tanjan karena murah," terang Ahmadi, pedagang ikan asin.
 
 
Sedangkan harga cabai merah Rp 40.000, cabai hijau Rp20.000, cabai rawit madih Rp40 ribu, dan cabai jablay Rp80.000/kilogram. Sementara bahan kebutuhan lainnya terpantau masih stabil. 
 
petugas Pemantau Harga dari Diskopdageprin Kabupaten Kuningan Arisman mengakui jika harga telur mengalami lonjakan harga. Dia memperikan kenaikan tersebut lantaran tingginya pesanan sedangkan produksi tidak mengalami kenaikan. 
 
"Beberapa bahan kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga pada  hari jelang bulan Ramadhan ini. Yaitu pada komoditi telur. Sedangkan untuk bawang merah, bawang putih meski stabil namun masih di atas harga normal," kata Arisman.
 
 
Dia menambahkan,  hargs daging ayam saat ini masih di kisaran Rp 33.000 daging sapi Rp 120.000, minyak goreng Rp 15.000 dan gula pasir Rp 14.000 per kilogram.
 
Untuk harga komoditi sayur mayur seperti kol bulat dandan timun masih Rp 7.000, wortel 10.000, kentang Rp 16.000 dan buncis Rp 13.000 per kilogram. 
 
 
Namun Arisman memprediksi, pada saat sudah semakin mendekati bulan puasa nanti akan kembali terjadi perubahan harga.
 
Terutama bahan-bahan kebutuhan munggahan seperti daging, telur, ikan dan cabai kerap mengalami kenaikan harga pada menjelang Ramadhan nanti. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: