Senin, Rotasi Eselon II Pemkab Kuningan Digelar, Tujuh Pejabat Dikabarkan Akan Dimutasi
Setelah melakukan perombakan pejabat Eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada gelombang pertama sebulan lalu, Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar dikabarkan akan kembali melaksanakan rotasi pejabat di level yang sama.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Setelah melakukan perombakan pejabat Eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada gelombang pertama sebulan lalu, Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar dikabarkan akan kembali melaksanakan rotasi pejabat di level yang sama.
Mutasi lanjutan ini rencananya akan dilangsungkan pada Senin pagi, 14 Juli 2025, bersamaan dengan agenda apel pagi.
Undangan resmi untuk pejabat yang akan dilantik atau dimutasi diperkirakan akan disebar pada Jumat sore, 11 Juli 2025, dan akan langsung diterima oleh para pejabat terkait.
Berbeda dengan rotasi sebelumnya yang mencakup lebih banyak jabatan, pada tahap kedua ini hanya tujuh pejabat Eselon II yang akan mengalami pergeseran posisi.
BACA JUGA: Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1
BACA JUGA:Warna Baru X-Ride 125 Tampil Tangguh dan Fresh Siap Jelajah Petualangan Baru
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah nama yang akan masuk dalam daftar mutasi tidak jauh berbeda dari daftar yang sebelumnya pernah dibocorkan oleh sebuah LSM bernama Frontal yang berbasis di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, untuk pejabat Eselon III dan IV, pergeseran jabatan baru akan dilakukan setelah peringatan Hari Jadi Kuningan, tepatnya pada bulan September. Namun, lokasi pasti pelaksanaan pelantikan masih belum ditentukan.
Ketika dimintai keterangan mengenai waktu pelaksanaan rotasi, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno, menyatakan bahwa proses mutasi Eselon II saat ini masih dalam tahap pembahasan internal dan menunggu rekomendasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Saya belum bisa memastikan waktunya. Masih menunggu arahan dari Pak Bupati. Sampai saat ini, rekomendasi dari Kemendagri pun belum kami terima. Nanti kalau sudah ada kepastian, pasti akan kami sampaikan,” ujar Beni, yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Kuningan.
Ia menambahkan bahwa jumlah pejabat yang akan dimutasi kali ini lebih sedikit dibandingkan mutasi sebelumnya. Rotasi jabatan tersebut didasarkan pada hasil evaluasi kompetensi masing-masing pejabat.
“Masih dalam tahap finalisasi. Prosesnya hampir selesai, kami tinggal menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri sebagai dasar pelaksanaannya,” ungkapnya lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
