Bupati Kuningan Pastikan Macan Tutul yang Masuk Balai Desa Telah Dievakuasi dengan Aman
Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang langsung meninjau lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa macan tutul berjenis kelamin jantan itu diperkirakan berumur sekitar tiga tahun.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Warga Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, digemparkan oleh kehadiran seekor macan tutul yang masuk ke gedung lama bekas Balai Desa.
Kejadian ini memicu kepanikan warga setelah hewan liar yang termasuk dalam kategori dilindungi itu ditemukan berada di salah satu ruangan kosong.
Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang langsung meninjau lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa macan tutul berjenis kelamin jantan itu diperkirakan berumur sekitar tiga tahun.
"Alhamdulillah, hewan sudah berhasil ditangani dengan baik. Nantinya akan dibawa ke lembaga konservasi mitra BKSDA di Bandung untuk pemulihan. Jika kondisinya memungkinkan, sekitar sebulan lagi akan dikembalikan ke habitat alaminya," ujar Bupati saat diwawancarai di lokasi pada Selasa 26 Agustus 2025.
BACA JUGA:STEM-IoT di Kuningan: Guru IPA Dilatih Inovasi Low Carbon lewat Open Lesson
BACA JUGA:Keren Banget, Pesona Hearts2Hearts di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Bikin Jatuh Hati!
Bupati juga menyinggung soal kejadian yang sempat meresahkan warga dalam beberapa minggu terakhir, terkait kasus kematian ternak di beberapa wilayah.
Di Kecamatan Hantara, warga kehilangan sejumlah domba yang diduga menjadi korban serangan macan tutul, sementara di Kecamatan Japara, puluhan kambing dilaporkan mati akibat kawanan anjing liar.
"Data sementara mencatat sekitar 106 hewan ternak, berupa kambing dan domba, telah menjadi korban. Saya sudah instruksikan BPBD untuk menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BPKAD guna menyalurkan bantuan kepada para peternak yang terdampak," tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem hutan agar keseimbangan rantai makanan tetap terjaga.
BACA JUGA:Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur Bertransaksi Online Sembari Beli Pulsa
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9
Menurutnya, kerusakan habitat menjadi salah satu penyebab satwa liar seperti macan tutul masuk ke wilayah penduduk untuk mencari makan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
