Menu MBG di Kuningan Disarankan Ada Susu Cair

Menu MBG di Kuningan Disarankan Ada Susu Cair

Rapat koordinasi untuk membentuk Satgas MBG yang diketuai oleh Pj Sekda Kuningan di Ruang Linggajati Pendopo Kuningan, Selasa (23/9/2025).--Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan Program Pemerintah Pusat dalam rangka memenuhi gizi nasional bagi para peserta didik.

Untuk itu, menu MBG harus bisa memenuhi kebutuhan gizi yang masuk dalam empat sehat lima sempurna.

Di Kabupaten Kuningan, menu MBG yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), harus menyertakan susu cair minimal satu kali dalam seminggu.

Hal tersebut, ditekankan oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani ketika melakukan rapat koordinasi sekaligus membentuk satuan tugas (Satgas) MBG di Ruang Linggarjati, Pendopo Kuningan, Selasa 23 September 2025.

Menurut Tuti, susu cair harus bisa dikonsumsi siswa minimal seminggu sekali yang masuk dalam menu Makan Bergizi Gratis.

BACA JUGA:Pj Sekda Kuningan Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis

"Saya juga menyarankan agar susu cair diberikan minimal seminggu sekali, karena masih ada sekolah yang mengeluhkan tidak mendapatkannya," jelas Tuti dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Selain menu MBG, Ia juga menyoroti pentingnya pemenuhan ketentuan jumlah tenaga kerja dan siswa penerima manfaat oleh setiap penyedia layanan pangan.

"Setiap SPPG wajib melibatkan setidaknya 50 orang tenaga kerja untuk melayani minimal 3.000 siswa," ucap Tuti.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, resmi membentuk Satgas MBG yang diketuai oleh Pj Sekda Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi.

Tujuan pembentukan satgas ini, agar segala permasalahan dan hambatan yang bisa mengganggu jalannya Program Makan Bergizi Gratis, bisa terdeteksi sedini mungkin.

BACA JUGA:KONI Kuningan dan Cabor Samakan Persepsi Jelang Porprov XV Jabar 2026

Pj Sekda Kuningan Dr Wahyu Hidayah, yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas MBG, menyampaikan, pembentukan tim ini merupakan kelanjutan dari arahan pemerintah pusat melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri.

"Ini adalah rapat koordinasi kedua. Pertemuan pertama telah digelar pada 13 Agustus lalu. Hari ini, seluruh kepala OPD, camat, dan koordinator SPPG hadir sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjalankan program MBG," ucap Wahyu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: