MBG di Majalengka Baru Menyasar 42 Persen Siswa

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Distribusi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah Kabupaten MAJALENGKA, baru menyasar 42 persen siswa.

Dijelaskan Koordinator MBG Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Joko Setiyono MKom, target MBG menyasar murid PAUD hingga tingkat SMA atau SMK.

Sejak peluncuran pada Februari 2025, jumlah penerima manfaat program MBG di Kabupaten Majalengka mencapai 152 ribu siswa, dari target total 282 ribu siswa mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.

"Capaian penerima program MBG di Kabupaten Majalengka baru sekitar 42 persen," ungkap Joko dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Joko menjelaskan, pelaksanaan distribusi MBG dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. 

BACA JUGA:Baru Saja Instruksikan Dapur MBG Diawasi, Besoknya Dugaan Keracunan Terjadi

BACA JUGA:'Tilep' Dana Desa 182 Juta, Kades dan Kaur Keuangan Ditangkap Kejari Kuningan

Mekanisme pembagian makanan dilakukan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah.

"Begitu makanan tiba di sekolah, guru atau penanggung jawab wajib memeriksa terlebih dahulu," jelasnya.

Jika tercium bau yang mencurigakan, makanan harus dicicipi lebih dulu dan tidak boleh dibagikan kepada siswa. 

"Laporan segera disampaikan ke pihak SPPG,” tegas Joko kepada wartawan di sela persiapan rapat koordinasi MBG di Pendopo Majalengka, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Moch Umar Maruf SSos MSi menyatakan, selama ini penyaluran MBG di wilayahnya berjalan aman dan tanpa kendala berarti. Hingga kini, tidak ada laporan kasus keracunan akibat makanan MBG.

BACA JUGA:Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !

BACA JUGA:Mahasiswa Uniku Tampilkan Teater Jalanan di Karnaval Budaya, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan

Sumber: