Warga Kuningan Korban TPPO di Kamboja Segera Dipulangkan, Ini Jadwalnya

Warga Kuningan Korban TPPO di Kamboja Segera Dipulangkan, Ini Jadwalnya

Empat dari 10 warga Negara Indonesia yang menjadi korban TPPO di Kamboja, bakal segera dipulangkan ke Tanah Air.-Tangkapan Layar Video-Radar Kuningan

RADARKUNINGAN.COM - Warga Kuningan yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, bakal segera dipulangkan. Berikut ini perkembangannya.

Warga Kabupaten Kuningan yang merupakan pasangan suami istri asal Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, menjadi korban TPPO di Kamboja.

Pasangan yang dimaksud adalah Dimas Nurjati dan Nenden Ayu Safitri, Warga RT 07 RW 04 Dusun Babakan Lor, Desa Galaherang.

Kepastian nasibnya, bakal segera dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat.

Desk ketenagakerjaan Bareskrim Polri memberikan kabar terkini terkait upaya pemulangan sepuluh Warga Negara Indonesia yang menjadi korban TPPO jaringan internasional termasuk warga Kuningan.

BACA JUGA:Kisah Perjalanan Biker XMAX Tembus 12 Negara Untuk Bisa Umrah di Tanah Suci Mekah

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Penasehat Kapolri Andi Gani Nena Wea usai menerima laporan Tim Penjemputan yang telah menemukan suami istri asal Kuningan Jawa Barat beserta delapan WNI lainnya ditempat persembunyiannya di Kamboja.

Dalam videonya, Andi Gani menyampaikan bahwa dirinya akan mengajak Kapolri dan Kapolres Kuningan agar hadir langsung di bandara untuk menyambut kedatangan rombongan tiba di tanah air.

Sementara itu, Dimas beserta rekan senasibnya di Kamboja tak sabar untuk kembali ke kampung halamannya masing masing.

Harapan mereka, dibagikan dalam bentuk video yang diterima redaksi radarkuningan.com, Senin 22 Desember 2025.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya dan teman-teman menyampaikan kabar terkini terkait proses pemulangan kami. Alhamdulillah sudah membuahkan hasil dan InsyaAllah kami akan dipulangkan pada hari Senin atau hari Selasa besok," ucapnya dalam video dikutip radarkuningan.com.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2026, Kacang Jadi Beban Baru Rumah Tangga, Harganya Naik Drastis

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Andi Jani Nena Wea, dan Bapak Wakil Ketua DPR RI, dan seluruh yang terlibat dalam membantu kepulangan saya dan teman-teman, terutama kepada Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) yang telah menyampaikan permohonan saya kepada pihak-pihak sampai akhirnya banyak bantuan datang," sambungnya.

"Mohon doanya untuk perjalanan kami selamat dan kembali pulang ke tanah air. Terima kasih atas doanya Pak. Kami mohon doanya semoga kami dipermudah dan dilancarkan untuk perjalanannya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: