KUNINGAN-Tewasnya Randy mahasiswa Helu Olea Kendari saat melakukan unjukrasa, menyulut banyak reaksi mahasiswa di seluruh daerah. Salah satunya di Kuningan. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan BEM Uniku mendatangi Mapolres Kuningan. Para mahasiswa menuntut agar oknum polisi penembak Randy diusut dan dihukum berat. Dalam orasinya, mahasiswa mengecam aksi represif yang dilakukan oknum petugas dalam meredam aksi mahasiswa yang tengah berunjuk rasa menolak RUU KUHP beberapa waktu lalu. Aksi mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat polisi. Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar salat ghaib di depan Mapolres Kuningan. \"Katanya polisi mengayomi dan melindungi, tapi polisi seperti tak memiliki nurani. Padahal yang dianiaya adalah sesama anak bangsa,\" ujar Agung ketua Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Kuningan, Jumat (27/9). Tidak hanya menuntut pelaku penembakan, mahasiswa juga menuntut agar kapolda sulawesi tenggara dan kapolres kendari dicopot karena dianggap pihak yang paling ber tanggung jawab atas meninggalnya Randy \"Kami menyuarakan aspirasi rakyat, kami menyesalkan tindakan oknum polisi yang bertindak represif, kami berharap polisi harus mulai mengubah pola pendekatan saat meredam aksi mahasiswa,\" tandas Agung. (tbm)
Kategori :