KUNINGAN-Sikap Koalisi Kuningan Bersatu (KKB) yang tidak menghadiri sidang paripurna internal DPRD terkait pengambilan keputusan Peraturan DPRD tentang Tatib DPRD Kuningan, kemarin (24/10), merupakan sikap yang harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Demikian pernyataan tersebut disampaikan anggota DPRD dari PBB Julkarnaen didampingi anggota dari Gerindra Deki Zainal Mutaqin, saat menggelar konferensi pers di rumah barunya, Komoleks Griya Bojong Indah, Awirarangan, kemarin. \"Ini adalah sikap kami yang harus kami ambil untuk tidak hadir dalam rapat paripurna internal. Sikap kami ini adalah untuk kepentingan maayarakat,\" kata Jul, yang juga didampingi Toni Indra Gunawan. Ia menyampaikan alasan ketidakhadiran dirinya dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Kuningan itu, dikarenakan masih belum dituntaskannya pembahasan yang telah dilakukan dalam Rapat Pimpinan Fraksi. Julkarnaen menangkap ada kesan pemaksaan kehendak, sehingga dengan begitu sikap KKB tersebut bisa merepresentasikan sikap arogansi kekuasaan yang tidak pernah mau melakukan komunikasi politik yang baik dan berimbang. \"Kami menghendaki adanya konsultasi antara Pimpinan DPRD Kuningan dengan Kemendagri. Berbicara Rapat Paripurna hari ini (kemarin, red), kami pikir ini masih cukup waktu, jangan sampai terkesan tergesa-gesa dengan bahan yang dipandang belum komprehensif, sehingga mengabaikan hal yang masih menjadi ganjalan serta penerjemahan yang multitafsir. Rapat Paripurna masih bisa dilaksanakan pada minggu depan setelah pimpinan melakukan konsultasi,\" ujarnya. (lebih…)
Kategori :