DLH Mediasi Tiga Desa Tercemar

Kamis 06-02-2020,08:56 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuningan mengambil langkah cepat terkait air Sungai Cilengkrang yang tercemar kotoran ternak asal peternakan di kawasan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Tiga desa di Kecamatan Kramatmulya yakni Desa Pajambon, Desa Sukamukti dan Desa Gandasoli, yang dirugikan atas pencemaran tersebut dimediasi dengan Pemdes Cisantana, kemarin (5/2). Turut dihadirkan para ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) ketiga desa itu. Termasuk Kepala Desa Cisantana. Tampak juga Camat Kramatmulya, Jalaksana dan Cigugur. Sebagai penguat teknis, ada perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Rapat mulai pukul 9.00, berjalan cukup alot. Tiga kepala desa yang masyarakatnya mengandalkan aliran Sungai Cilengkrang secara gilir berkeluh kesah atas pencemaran air yang diduga kuat berasal dari pembuangan limbah kotoran hewan milik para peternak Desa Cisantana. Keluhan tersebut, dibenarkan oleh Plt Kadis Lingkungan Hidup H Maryoto. Sehingga membutuhkan pengertian, dan penanganan bersama agar kejadian pencemaran air ke masyarakat tiga desa tersebut atau desa-desa lain tidak lagi terjadi. Kepala Desa Cisantana Ano mengaku sudah mengumpulkan para peternak guna mengatasi kejadian ini. Kotoran-kotoran ternak yang masih tercecer pun segera dibersihkan untuk diberdayakan menjadi biogas. Bersama peternak, pihaknya juga mengaku sudah membangun kolam seluas 5x4 meter guna menampung, sekaligus memfilter limbah kotoran dari hasil pemanfaatan biogas. Ia bersyukur dari berbagai penanganan dan pengawasan desanya setiap saat ke kandang-kandang ternak, kejadian pencemaran sudah tidak terjadi lagi. “Kita semua sudah survei ke aliran Sungai Cilengkrang, alhamdulillah aman. Sudah tidak ada pencemaran,” aku Ano. Usai rapat, Plt Kadis LH Maryoto segera kembali survei ke lapangan, termasuk survei ke peternakan sapi di kawasan Desa Cipari. Maryoto juga bertemu dengan para peternak dan pengelola koperasi susu sapi untuk koordinasi.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait