BPK Pelototi Belanja Anggaran 2019

Jumat 07-02-2020,08:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Kuningan. Rombongan BPK diterima Bupati Kuningan H Acep Purnama beserta jajaran di Ruang Rapat Linggajati, Kamis (6/2). Di Kuningan, BPK akan fokus mendalami pemeriksaan keuangan kepada seluruh entitas pemakai uang negara di daerah, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama 25 hari ke depan. Yang bisa saja ditemukan permasalahan yang bisa ditelusuri. Wakil Penanggung Jawab BPK RI di Kabupaten Kuningan, Oktono Batubara, menegaskan jika BPK memiliki proses ketat saat melakukan audit. Hasil para auditor akan kembali diperiksa oleh Inspektur Utama. Bahkan Inspektor Utama BPK juga memeriksa etika dari para auditornya tersebut. “Ini bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya kecurangan para auditor dalam mencatat hasil audit,” tegas Oktono kepada Radar. Menurut dia, ada empat hal dalam membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Pertama jika LHP menunjukkan ada kesalahan administratif, maka BPK akan memberikan rekomendasi perbaikan. Jika kesalahan lantaran pengguna keuangan negara boros, semisal perjalanan dinas berlebihan, BPK akan katakan, lain kali buat program atau kegiatan harus efisien atau tidak boros. Kemudian ketika kelebihan atau kemahalan terhadap penilaian sebuah belanja barang atau belanja modal, maka Ia akan bilang kembalikan uang itu. Terakhir jika fiktif atau mark up, maka akan ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum. “Kami berharap selama 25 hari kerja kami, bupati dan jajaran Pemkab Kuningan serta SKPD bisa mendukung kegiatan kami agar berlangsung lancar,” harap dia Bupati Kuningan H Acep Purnama mengucapkan selamat datang kepada Tim BPK RI yg akan melaksanakan tugas pemeriksaan di Kabupaten Kuningan. Saat ini, Kuningan sedang melakukan pemberesan administrasi. Ia pun berterima kasih karena telah diberikan ruang untuk berkonsultasi, di mana di dalamnya ada pembinaan dan pengarahan agar dapat membuat laporan akuntabel. “Saya minta kepada seluruh SKPD untuk mempersiapkan administrasi dan lapangannya. Di mana perencanaan, pelaksanaaan dan hasil harus sesuai ketika dilaporkan,” imbau Acep.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait