Calhaj Diimbau Tetap Tenang Hadapi Covid-19

Selasa 10-03-2020,11:49 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH mengimbau calon jamaah haji tahun 2020 agar tetap tenang saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Hal ini disampaikan bupati menyusul tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) di banyak negara. Imbauan bupati ini dilakukan saat menghadiri Bimbingan Pra Manasik Calon Jamaah Haji Kabupaten Kuningan di Raja Seafood Ballroom, Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Senin (9/3). Hadir pula Direktur Bina Haji Kemenag H Khoirizi, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jabar Ajam Mustajam, dan Kepala Kantor Kemenag Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi. Saat memberikan arahan, Bupati Acep menuturkan, bahwa bimbingan pra manasik bagi calon jamaah haji ini agar para jamaah mendapat gambaran mengenai pelaksanaan ibadah haji. “Kuncinya hanya satu yakni ikhlas, para calon jamaah harus mempersiapkan fisik dan mental. Konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi seperti dengan perbanyak makan sayuran dan buah,” ujarnya. Bupati Acep mengimbau para calon jamaah haji untuk tetap tenang dengan adanya wabah corona yang kini tengah menjadi perhatian dunia. Untuk kondisi tersebut, semua masyarakat tetap tenang dan jangan panik berlebihan. “Sebab pemerintah daerah telah siaga dan sigap membuat langkah-langkah antisipasi. Tetap jaga kesehatan dengan baik, karena akan melakukan perjalanan yang cukup panjang, kuasai dan pahami kaidah perhajian, biasakan untuk lebih akrab dengan jamaah lain agar tahu siapa saja rombongannya. Semoga semua calon jamaah menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya. Kepala Kantor Kemenag Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi menambahkan, inovasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 bertambah satu, yaitu pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci dari BIJB Kertajati. Hal ini demi mempermudah kepulangan dan keberangkatan jamaah haji asal Jawa Barat. “Mulai tahun ini jamaah haji asal Jawa Barat berangkat dan pulang haji melalui Bandara Kertajati Jawa Barat. Sehingga kegiatan bimbingan pra manasik ini dilakukan terlebih dulu, sebelum dilaksanakan manasik yang akan diselenggarakan di tingkat kecamatan,” jelasnya. Menurutnya, hal itu dimaksudkan guna memberikan pembinaan dan pemahaman terkait dengan ibadah haji. Sehingga dengan harapan dan sama-sama berdoa, agar semua yang menjalankan ibadah ke tanah suci dapat menjadi haji yang mabrur. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait