Bubarkan Kerumunan Warga, Patroli Gabungan Dilakukan Siang dan Malam

Senin 30-03-2020,12:47 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Petugas gabungan dari Polres, Kodim, Denpom, Satpol PP dan Dishub, rutin melakukan patroli siang dan malam untuk mencegah penyebaran virus coronda di Kabupaten Kuningan. Petugas menyisir setiap lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong warga dan langsung membubarkan setiap menemukan ada kerumunan. Seperti terpantau pada Sabtu malam (28/3), patroli gabungan tersebut melakukan penyisiran sepanjang ruas jalan utama Kuningan-Cirebon. Sekitar 10 mobil dari Polres, Kodim dan Satpol PP serta Denpom berjalan beriringan menyusuri tempat-tempat rawan kerumunan warga seperti mini market, rental PS, warnet, warung kopi hingga pos ronda pun tak luput dari pantauan petugas. Dilengkapi satu unit kendaraan Penmas yang dilengkapi pengeras suara milik polres, petugas menyampaikan imbauan tentang bahaya corona dan anjuran tetap tinggal di rumah. Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Tri Sumarsono memimpin patroli gabungan tersebut. Tak jarang dia turun dari mobilnya saat melihat ada kerumunan anak muda yang tengah nongkrong di bengkel dan warung kopi kemudian menyuruh pulang dengan tertib. \"Silakan pulang ke rumah masing-masing agar tidak terkena virus corona. Ini demi kebaikan kita semua, jangan ada lagi nongkrong-nongkrong di jalan. Tetap di rumah dan jalankan pola hidup sehat, jaga jarak dengan orang lain untuk memutus rantai penularan Covid-19,\" imbau Tri. Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, kegiatan patroli antisipasi corona dilakukan rutin siang dan malam setiap hari. Pihaknya tidak segan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku jika menemukan ada masyarakat yang bandel melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan warga. \"Patroli kita lakukan siang dan malam untuk memastikan tidak ada lagi warga yang melakukan kegiatan kumpul-kumpul yang berisiko terjadi penularan virus corona. Jika sudah kami peringatkan namun tetap bandel, maka kami tidak segan melakukan tindakan hukum,\" tegas Lukman. Tidak terkecuali bagi yang ingin mengadakan kenduri pernikahan, Lukman mengatakan, dia menyarankan cukup menyelenggarakan prosesi ijab qabul saja dan menunda kegiatan resepsi di lain waktu. \"Seperti yang dilakukan di Sampora beberapa waktu lalu, setelah ijab qabul selesai kami persilakan tamu untuk pulang dan meminta aparat desa setempat bersama Bhabinkamtibmas menjaga tidak ada lagi kerumunan,\" ujar Lukman. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait