KUNINGAN – Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) untuk menekan kasus Covid-19 di Kuningan sudah berjalan 7 hari. Itu artinya tinggal 7 hari lagi PSBB di Kota Kuda ini selesai. Dari pantauan Radar Kuningan, banyak masyarakat memaknai PSBB sebagai pemblokadean jalan yang diberlakukan mulai pukul 16.00 – 06.00 WIB. Sedangkan upaya untuk mempertegas agar masyarakat mematuhi social distancing, physical distancing, memakai masker, dan lain sebagainya belum terlihat diterapkan. Sebelumnya, Radar Kuningan memantau langsung kondisi sejumlah titik di pusat Kota Kuningan saat penutupan jalan pukul 4 sore. Terpantau kondisi jalanan cukup sepi dan hanya beberapa kendaraan saja yang melintas. Petugas gabungan pun tetap menjaga ketat penyekatan di titik-titik tertentu agar tidak ada pengendara yang lewat, kecuali angkutan sembako, tim medis, jurnalis, tim crisis centre, serta warga yang memiliki kepentingan khusus. Meski saat jam tersebut terpantau sepi, ternyata cukup ramai di banyak titik lainnya di pusat kota saat pemberlakuan penutupan jalan. Bahkan ada pula anak-anak yang memanfaatkan kekosongan jalan raya untuk bermain sepeda tanpa mengenakan masker. Bupati H Acep Purnama SH MH tak bosan-bosannya meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan dan aturan PSBB yang saat ini sedang diterapkan di Kuningan, bahkan se Jawa Barat. Kebijakan yang terpaksa harus diterapkan tersebut, tak lain hanya untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran corona. “Saya mohon kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah, untuk menjaga jarak, tidak berkerumun, memakai masker, dan sebagainya. Ini berat memang, tapi saya mohon kita semua bersabar, ini untuk kebaikan semua. Mudah-mudahan kalau PSBB ini berhasil, kita bisa berlebaran dan merayakan hari kemenangan dengan shalat Ied di lapangan atau area terbuka, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” harap bupati. Sementara itu, saat memantau dari Jalan Siliwangi, tepatnya di pertokoan Siliwangi Kuningan, tampak sejumlah petugas Satpol PP tengah memberitahu para pedagang kaki lima maupun pertokoan untuk bersiap menutup lapak dan tokonya menjelang pukul 16.00 WIB. Hal itu sesuai dengan aturan PSBB yang sudah diterapkan sejak sepekan lalu. Para karyawan dan pemilik toko serentak menutup perdagangannya. Tak kalah disiplinnya, para pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Siliwangi Kuningan ini pun kompak membereskan barang dagangannya dengan rapi. Selain itu, sekitar 15 menit menjelang pukul 16.00 WIB, tampak para pengendara di jalan Kuningan kota terlihat masih begitu padat dan ramai. Namun ketika mengetahui waktu sudah mendekati pukul 16.00 WIB, para pengendara yang melintas terlihat mereka segera memacu kendaraannya sebelum sekat jalan di seluruh titik digelar. Sejumlah petugas dari Satpol PP Kuningan tampak siaga di titik ini. Mereka merasa kepatuhan para pedagang terhadap aturan PSBB tersebut sangatlah memudahkan tugas monitoring mereka. “Para pedagang di kawasan ini telah paham, jam 16 tepat adalah waktu berhentinya aktivitas selama PSBB sampai tanggal 19 Mei. Para pedagang benar-benar mengefektifkan waktu buka usaha mereka sejak pagi sekitar pukul 8. Mereka juga tampak disiplin menggunakan masker sepanjang hari,” kata Sudarsono, Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kuningan saat diwawancarai Radar di lokasi. Selang beberapa menit selepas pukul 16.00 WIB, Jalan Siliwangi ini langsung lengang dan bersih dari aktivitas. Terlebih kemarin sore Kuningan diguyur hujan yang berlangsung hingga menjelang waktu berbuka puasa. (muh)
7 Hari Lagi PSBB Kuningan Usai
Rabu 13-05-2020,13:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :