KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan mengadakan apel gelar pasukan untuk antisipasi musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lapangan Pandapa Paramarta, Senin (13/7). Apel tersebut melibatkan personel Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, BPBD, UPTD Damkar, Satpol PP, Perhutani, Balai TNGC dan relawan. Dipimpin oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik dan Dandim 0615 Letkol Czi Karter Joy Lumi Bupati Acep dalam amanatnya mengungkapkan, saat ini wilayah Kabupaten Kuningan sudah mulai memasuki musim kemarau yang ditandai dengan semakin berkurangnya hari hujan dan curah hujan. Kondisi ini, Kabupaten Kuningan kerap menghadapi ancaman bencana kekeringan dan juga karhutla. \"Permalasahan kebakaran hutan dan lahan ini menjadi masalah serius karena berdampak negatif yaitu berupa pencemaran udara, polusi udara yang mengganggu aktivitas masyarakat bahkan dapat menimbulkan korban jiwa bila tidak dilakukan pencegahan secara dini. Hari ini kami menggelar apel gelar pasukan yang melibatkan banyak unsur, diharapkan bisa menjadi momentum untuk kita semua saling berkoordinasi dan bergandengan tangan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,\" papar Acep. Acep menambahkan, berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun ini tidak akan seekstrem tahun kemarin. Namun demikian, hal ini tidak lantas menjadikan semuanya tenang-tenang saja. Melainkan tetap perlu melakukan mitigasi akan potensi bencananya seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan hingga krisis air bersih. \"Terutama kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh manusia ini sebenarnya dapat diantisipasi sejak dini. Sebab peristiwa ini sudah sering terjadi terlebih saat musim kemarau panjang yang biasanya dipicu oleh aktivitas penduduk yang membakar lahan pekarangan maupun perkebunan untuk berbagai keperluan. Untuk itu harus dilakukan upaya-upaya penanggulangan mulai dari prabencana, karena kita tahu mencegah lebih baik dari pada menanggulangi,\" ujar Acep. Dengan kegiatan apel gelar pasukan ini, kata Acep, untuk menyamakan langkah dan persepsi serta menyatukan tekad untuk saling bahu membahu dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kabupaten Kuningan. Dia berharap, pengalaman buruk tahun-tahun lalu di mana karhutla kerap terjadi setiap tahun, bisa diminimalisir bahkan dicegah jangan sampai terjadi. \"Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengajak kepada seluruh unsur terkait baik pemerintah TNI, Polri, swasta maupun masyarakat Kabupaten Kuningan agar dapat bekerja lebih keras lagi. Bekerja dengan cerdas dan bekerja hingga tuntas dalam mencegah menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Baik melalui upaya preventif, aktif, preventif aktif berupa penyuluhan sosialisasi kepada masyarakat yang dilaksanakan secara bersinergi dengan mengerahkan segenap unsur di antaranya babinsa, babinkamtibmas. Maupun aparat pemerintah desa di masing-masing wilayah untuk melakukan patroli secara rutin ke wilayah-wilayah yang memungkinkan rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,\" ujar Acep. Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel dalam jumlah maksimal untuk mendukung penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan berikut peralatan yang dibutuhkan. Selain itu, kata Lukman, pihaknya tidak segan untuk menindak tegas setiap pelaku perusakan alam, dalam hal ini pelaku pembakaran hutan dan lahan. \"Jika ternyata nanti ditemukan ada unsur kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, maka kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas penegakan hukum. Ini guna memberikan efek jera bagi para pelaku pembakaran,\" tegas Lukman. Sementara amanat Dandim 0615 Letkol Czi Karter Joyi Lumi lebih menekankan pada peningkatan koordinasi seluruh instansi terkait dalam penanganan karhutla. Menurut Dandim, pengalaman buruk tahun lalu di mana koordinasi antar instansi yang kurang baik diharapkan tidak terjadi lagi tahun ini. \"Kegiatan apel gelar pasukan ini sebagai langkah awal kita dalam mitigasi bencana, menyiapkan peralatan dan personel baik secara kualitas dan kuantitas. Saya sangat mengapresiasi integritas semua pihak dan komitmen bersama dalam mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini. Komitmen ini harus kita pegang teguh, jangan sampai ada yang mengkhianati,\" tegas Karter. Di akhir Apel Gelar Pasukan Penanganan Karhutla, Bupati, Kapolres dan Dandim berkesempatan memeriksa kondisi peralatan dan kendaraan operasional yang akan digunakan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan milik Polres, Kodim, BPBD, Damkar dan BTNGC. Sekaligus dilakukan simulasi penanganan kebakaran menggunakan alat pemukul api dari rotan panjang dan jet shooter milik Polres Kuningan hasil modifikasi. (fik)
Apel Gelar Pasukan Antisipasi Karhutla
Selasa 14-07-2020,11:45 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :