Komisi III Tinjau Proyek Bangunan Setda

Rabu 22-07-2020,12:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Dibangun sejak 2012, gedung perkantoran Setda Kuningan di kawasan Kuningan Islamic Centre (KIC) hingga kini belum rampung. Sudah hampir delapan tahun proyek pemerintah daerah ini mangkrak. Jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan yang diketuai Dede Sudrajat meninjau gedung tersebut, Selasa (21/7). Menurutnya, gedung seluas itu pembiayaan minim, tapi sebetulnya tergantung dari itikad pemda. Kkalau serius untuk diselesaikan pasti segera selesai. Jika proyek pembangunan area perkantoran Setda Kuningan menjadi prioritas, kemungkinan besar akan cepat diselesaikan. Dikhawatirkan, bangunan yang sudah sebagian berdiri malah rusak akibat tidak terurus. “Sayang kan bangunan ini tidak terpelihara. Jangan sampai ada kesan eksekutif ini sudah nyaman di pendopo yang sekarang dan bangunan ini malah tidak diperhatikan,” ujarnya. Dia berkeyakinan, jika pihak eksekutif tidak memiliki sedikit pun unsur kesengajaan untuk menelantarkan proyek bangunan setda di kawasan KIC. Namun jika dilihat kurun waktu pengerjaan sejak tahun 2012 hingga tahun 2020, maka eksekutif terkesan tidak serius menyelesaikan proyek tersebut. Pihaknya menyarankan agar menguatkan niat dan iktikad untuk menyelesaikan pembangunan gedung perkantoran setda yang baru. Jangan sampai terbengkalai, bangunan itu sudah megah dan luas, kalau tidak terurus bisa rusak. “Tadi saya juga lihat langsung kondisinya. Ya seperti itu lah,” bebernya. Pihaknya menekankan, agar pemerintah daerah segera memikirkan bersama-sama agar proyek perkantoran gedung setda yang baru segera diselesaikan. Walaupun memang, anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Kuningan tidak terlalu besar. “Kalau tidak salah setiap tahun dianggarkan sekitar Rp1,5 miliaran. Beda dengan provinsi dianggarkan sekitar Rp8 miliaran. Katanya untuk tahun ini sudah ada lagi, ya kita lihat saja nanti seperti apa,” imbuhnya. Pihaknya mendorong, agar eksekutif dapat memprioritaskan proyek pembangunan perkantoran Setda Kuningan ketimbang gedung-gedung lain. Sebab semakin termakan usia dan tidak terurus, gedung akan lapuk dan rusak. “Intinya jangan sampai ada kesan, seolah-olah gak mau pindah dari gedung yang sekarang, itu kurang bagus kan. Ya disayangkan selama 8 tahun masih seperti ini, harus ada perubahan,” tutupnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait