Edo Lantik Pengurus Dewan Kebudayaan Kuningan

Jumat 04-09-2020,10:12 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MH melantik pengurus Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan masa bakti 2020-2025. Pelantikan yang dipusatkan di Auditorium Museum Linggarjati, diikuti sebanyak 17 orang pengurus. Selain Wabup Edo -sapaan akrabnya-, acara pelantikan dihadiri pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs H Uca Somantri MSi, anggota Dewan Pakar Kebudayaan, pimpinan sanggar seni hingga sejumlah guru seni dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. Pelantikan ini juga dikemas dengan Dialog Ketahanan Budaya dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten pakar kebudayaan. “Unsur-unsur kebudayaan yang meliputi sistem religi, bahasa, teknologi, organisasi, kemasyarakatan, pengetahuan, ekonomi dan kesenian, semuanya terhimpun dalam satu kesatuan yang utuh. Tentunya hal ini merupakan modal dasar yang paling menentukan dalam mewarnai seluruh tata kehidupan manusia,” kata Wabup Edo dalam keterangan persnya, Kamis (3/9). Sesuai dengan tema kegiatan yakni Ngarori, Merenahkeun tur Mateahkeun Banda Budaya nu Bacacar, Wabup Edo beranggapan, bahwa tema ini memberikan amanat khusus, setidaknya terdapat tiga tugas pokok dalam memelihara nilai-nilai budaya. Ketiga tugas pokok itu adalah menginventarisasi kekayaan budaya, penempatan kekayaan budaya dan pemanfaatan kekayaan budaya. Tentu hal ini membutuhkan penanganan yang sungguh-sungguh, penuh semangat dan profesional. Agar kekayaan budaya mampu mengangkat kehidupan lebih baik ke depan. Oleh sebab itu katanya, atas dasar esensi itulah bahwa ikhtiar melestarikan kebudayaan, menjadi bagian dari tugas kehidupan bersama-sama yang sangat penting. Semoga pengurus yang telah dilantik ini, dapat bermanfaat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan kebudayaan dan kehidupan masyarakat Kuningan. Usai pelantikan, Wabup Edo sempat teringat, bahwa Auditorium Linggarjati merupakan gedung yang dibangun pada masa kepemimpinan bupati terdahulu (alm) Hj Utje Ch Suganda. “Gedung ini mempunyai memori tersendiri untuk saya. Karena gedung ini dibangun pada masa kepemimpinan (alm) Ibu Hj Utje Choeriah Suganda. Gedung ini juga menggambarkan, betapa beliau (Hj Utje CH Suganda, red) begitu mencintai gedung naskah Linggarjati, yang menjadi bagian sejarah kemerdekaan bangsa kita. Saya berharap, adanya gedung Auditorium Museum Linggarjati ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” harapnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait