Lagi, Kawasan Hutan Ciremai Terbakar

Kamis 10-09-2020,09:56 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di sebelah Utara kembali terbakar, Rabu (9/9) pagi. Beruntung, upaya sigap petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polhut TNGC, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan TNI-Polri melakukan pemadaman membuat kebakaran bisa segera dipadamkan. Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran hutan Ciremai kali ini berlokasi di Blok Pejaten, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Titik api pertama kali terlihat oleh salah satu pengelola wisata Batu Karang sekitar pukul 07.30 WIB, yang seketika langsung dilaporkan kepada petugas Polhut TNGC. Informasi kebakaran pun langsung ditanggapi petugas TNGC yang segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, Polsek dan Koramil setempat juga relawan untuk bantuan pemadaman. Tak menunggu lama, puluhan personel dari Polsek dan Koramil Pasawahan lengkap dengan alat pemukul api dari rotan dan jet shooter tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman. Tak terkecuali petugas dari BPBD, Polhut TNGC, relawan dan MPA ikut berjibaku memadamkan api dan membuat sekat bakar untuk mencegah kebakakaran semakin meluas. \"Api pertama terlihat sekitar pukul 08.30 Wib. Kala itu angin bertiup cukup kencang hingga menyebabkan kebakaran dengan cepat meluas hingga ke wilayah Desa Padabeunghar,\" ungkap Kapolsek Pasawahan Iptu Dedi yang ikut terjun langsung membantu pemadaman. Kondisi lahan yang berbatu dengan ditumbuhi banyak ilalang, kata Dedi, menyebabkan proses pemadaman pun tidak mudah dilakukan. Berbekal alat pemukul api dari rotan dan jet shooter milik anggota Sabhara Polres Kuningan, tim gabungan terus menggempur api agar tidak semakin meluas. \"Alhamdulillah api akhirnya padam sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya dilakukan mop up oleh petugas dari TNGC, BPBD dan relawan untuk memastikan tidak ada api yang masih menyala,\" ujar Dedi. Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Ayip Sutrisno mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan sekitar 5 hektare lahan TNGC hangus terbakar. Hingga Rabu sore, lanjut Ayip, tim gabungan masih melakukan mop up terhadap titik-titik yang masih mengeluarkan kepulan asap. \"Akibat kebakaran kali ini total lahan yang terbakar mencapai 5 hektare. Untuk antisipasi kebakaran susulan, tim gabungan masih melakukan mop up dan masih ada anggota yang tetap stand by di Pos Pantau Vila Wisata Batu Karang hingga malam untuk antisipasi kemungkinan muncul titik api baru. Mudah-mudahan aman,\" ujar Ayip. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait