Ribuan UMKM Sudah Terima BLT

KUNINGAN - Sebanyak 4.192 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan sudah menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM). Penyaluran BLT ini sudah memasuki tahap ketiga. Untuk seluruh Indonesia, Kementerian KUKM menargetkan 12 juta pelaku usaha yang akan mendapat BLT sebesar Rp2,4 juta. Dalam program ini, tak ada kuota penerima di setiap daerah. Dan siapa saja pelaku UMKM yang mendapatkannya, ada di tangan Kementerian KUKM. Meski begitu, banyak pelaku UMKM yang sudah mendaftar mulai dilanda rasa waswas. Sebab, hingga penyaluran tahap ketiga, banyak yang belum menerima transferan BLT dari Kementerian KUKM. Kondisi ini dikeluhkan oleh Ketua BPC Asosiasi Kelompok UPKKS Kuningan Ondin Sutarman SIP. Ondin mengaku mendapatkan keluhan dari pelaku UMKM yang belum mendapatkan dana BLT. “Saya mendapat keluhan jika banyak pelaku UMKM di UPKKS yang belum menerima BLT. Padahal ini sudah memasuki tahap ketiga. UPPKS sendiri adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Anggota binaannya sebagian besar perempuan yang bergerak di bidang usaha makanan, kerajinan dan lainnya,” sebut Ondin Sutarman. Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskopdagin) Kabupaten Kuningan Ir Bunbun Budiyasa membenarkan jika BLT sudah cair dan diterima oleh pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan. Namun jumlah penerimanya masih ribuan, dan ini akan berlangsung hingga akhir November dan dilanjutkan Oktober. “Ya memang betul dana BLT untuk pelaku usaha kecil sudah cair. Bahkan sudah memauski tahap ketiga. Jumlah penerima BLT ditentukan oleh Kementrian KUKM. Kami di daerah, hanya mengajukan saja dan tidak memiliki kewenangan melakukan verifikasi terhadap para pendaftar,” jelas Bunbun kepada Radar, kemarin (10/9). Bunbun juga menerangkan, pendaftaran pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan BLT masih terus berlangsung hingga Kamis (10/9). Total data terkirim ke Kementerian KUKM sebanyak 63.126 pemohon. Verifikasi untuk menentukan yang berhak mendapatkan BLT sepenuhnya dilakukan oleh Kementrrian KUKM. Daerah hanya diminta untuk membuka pendaftaran dan mengajukannya ke pusat. “Dari total data terkirim ke Kementerian KUKM sebanyak 63.126 pemohon, UMKM yang dikirim notifikasi transfer dari Kementerian KUKM sebanyak 4.192. Ini untuk Kabupaten Kuningan. Sampai tahap ketiga ini, Kabupaten Kuningan berada di peringkat ke 12 di Jawa Barat dalam penerima BLT,” ungkapnya. Sementara itu masih dibukanya pendaftaran penerima BLT, digunakan oleh pelaku UMKM untuk mendaftar. “Saya datang ke sini untuk mendaftar. Awalnya dikasih tahu teman sesama pelaku UMKM, dan akhirnya mendaftar. Daftarnya juga baru kemarin. Semoga saja saya bisa mendapatkan bantuan BLT dari pemerintah untuk menambah modal usaha,” sebut Nurul, salah seorang pelaku UMKM. (ags)