Kegiatan ini dibuka langsung Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, dihadiri pula Kepala Kemenag Kuningan, Kabag Kesra H Nunung Nurjati SPd MSi, Ketua MUI Kuningan dan sejumlah narasumber. Kegiatan ini merupakan program kerja pemerintah daerah, sebagai implementasi visi Kabupaten Kuningan yang Agamis Berbasis Desa. Sekaligus bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kuningan untuk gemar mengaji.
Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar menyatakan, sebagai upaya mewujudkan visi Kabupaten Kuningan, maka pihaknya akan terus mendorong serta mendukung setiap pelaksanaan program dan kegiatan khususnya di bidang keagamaan. Namun tentunya, untuk mewujudkan visi misi tersebut diperlukan peran aktif dan kerja sama dari seluruh stakeholder maupun elemen masyarakat di Kabupaten Kuningan.
“Sebagai bentuk kepedulian serta apresiasi pemda terhadap bidang keagamaan, kami telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan program bantuan maupun hibah dalam menunjang sarana dan prasarana serta kegiatan bidang keagamaan. Hal ini akan dipertahankan dan ditingkatkan, demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Kuningan,” tutur Sekda Dian, kemarin.
Menurut dia, pelaksanaan pelatihan guru ngaji dan manajemen masjid merupakan salah satu upaya dalam mendorong terwujudnya visi misi Kabupaten Kuningan. “Pengetahuan dan keterampilan yang saudara-saudara dapatkan pada pelatihan ini, menjadi dasar dan juga modal tersendiri bagi saudara-saudara untuk lebih termotivasi lagi dalam mengembangkan dan melaksanakan tugas. Baik sebagai guru ngaji maupun sebagai pengurus dan pengelola masjid,” kata Dian.
Melalui kegiatan ini, sekda berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat secara maksimal. Sebab keberhasilan dari kegiatan pelatihan akan menjadi salah satu aspek pendukung tolok ukur ketercapaian visi dan misi Kabupaten Kuningan.
“Jadi akan lebih bermanfaat, apabila ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan pada pelatihan ini dapat ditransformasikan kembali kepada masyarakat luas. Sehingga akan lebih banyak lagi guru ngaji yang profesional, masjid-masjid akan terpelihara dengan baik, serta lebih makmur lagi dengan pengelolaan dan manajerial masjidnya yang dilaksanakan dengan baik, transparan dan akuntabel,” bebernya.
Kabag Kesra Setda Kuningan H Nunung Nurjati menambahkan, di tahun 2020 kafilah asal Kabupaten Kuningan telah menorehkan prestasi dalam ajang MTQ tingkat nasional. Prestasi itu diraih pituin Kuningan dari Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung, Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi. “Semoga ke depan muncul qoriah-qoriah handal dari Kabupaten Kuningan. Sehingga Kabupaten Kuningan mempunyai lebih banyak Hafidz dan Hafizah,” imbuhnya.
Terlebih saat ini Bagian Kesra Setda Kuningan telah memiliki aplikasi Siabah untuk mengetahui data keagamaan yang valid. Sehingga dapat meningkatkan wawasan pengetahuan guru ngaji dalam mendidik para santrinya. (ags)