Sepak Bola Putri Kuningan Daftar BK Porprov Jabar

Selasa 02-03-2021,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN-Perkembangan sepak bola putri di Kabupaten Kuningan semakin pesat, terbukti di Kota Kuda kini sudah ada 17 SSB (Sekolah Sepak Bola) putri. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian khusus bagi Askab PSSI Kuningan, dalam hal ini Exco, Yaya, selaku Ketua Komtap Sepak Bola Wanita.

Melihat antusias dan perkembangan SSB Putri di Kuningan, tentu saja menjadi dasar pemikiran Yaya untuk mendaftarkan sepak bola putri di Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2021, sekaligus ia pun menjadi manajernya. Yaya pun langsung membentuk Forum SSB putri sebagai awal melangkah sebelum seleksi pemain.

“Alhamdulillah respons sangat luar biasa dari para pelatih SSB putri untuk membentuk tim sepak bola putri Kabupaten Kuningan,” kata Yaya, Minggu (28/2).

Beberapa kesepakatan yang dihasilkan, kata Yaya, yakni seleksi pendataan pelatih dan pemain, lalu open bidding untuk para pelatih sepak bola putri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu mekanisme dalam mengetahui pengetahuan pelatih sepak bola putri, khususnya terkait pembuatan program latihan dan ilmu kepelatihan.

“Tentu saja sebagai pembiasaan pelatih dalam hal publik speaking, ini yang menjadi salah satu modal dasar dalam melatih. Dalam sesi open bidding ini sudah otomatis coach Satria Nurzaman sebagai pemegang Lisensi C AFC yang menjadi Head Coach BK Porprov sepak bola putri Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Menurut Yaya yang merupakan anggota Komisi 2 DPRD Kuningan ini, Satria merupakan sosok yang tak asing lagi karena merupakan salah satu mantan

pemain Timnas Indonesia. Satria juga sudah malang melintang di berbagai klub Liga Indonesia, dan pernah menangani Pesik U-17.

“Satria memang baru masuk dunia putri, tapi siap memberikan yang terbaik supaya sepak bola putri Kuningan bisa berprestasi. Tentunya juga akan didampingi oleh pelatih yang berpengalaman menangani sepakbola putri,” terang Yaya.

Dari hasil penilaian, telah ditetapkan 2 asisten pelatih, yakni Pepen dan Solihin. Bagi Yaya, Pepen sudah tidak asing lagi di sepak bola putri, karena sejak 2016 telah terjun di sepak bola putri dan menjadi salah satu pelatih. Pepen pun diketahuinya terus mempromosikan sepak bola putri di Kabupaten Kuningan sampai sekarang.

“Dari komposisi pelatih ini, semuanya berlisensi, termasuk pelatih fisik Didin Bejong, yang mempunyai sertifikat pelatih fisik. Sedangkan Danu adalah pelatih kiper yang pernah menangani tim Pesik U-17,” sebut Yaya.

Yaya mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan PPFI (Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia) Kabupaten Kuningan untuk mempersiapkan pelatih fisik sepak bola putri Kuningan. “Insya Allah, mudah-mudahan dari komposisi pelatih ini bisa menghasilkan prestasi di sepak bola putri Kuningan,” harap Yaya.

Adapun seleksi telah dilaksanakan 24-27 Februari 2021. Seleksi tahap 1 dibagi 2 zona, yakni di lapang sepak bola Hikmat Desa Caracas Kecamatan Cilimus dan di lapang sepakbola Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi. Kemudian seleksi tahap 2 dan akhir bertempat di lapang sepak bola Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi.

Untuk rincian total peserta, tahap 1 terdiri dari zona barat yang diikuti 59 orang, lolos sebanyak 36 orang. Kemudian dari zona timur yang diikuti 122 orang, lolos sebanyak 56. Berikutnya, seleksi tahap 2 diikuti oleh 92 orang, dan yang lolos hanya 56 orang. Sedangkan seleksi tahap akhir, diikuti 51 orang, dan yang lolos seleksi hanya 30 orang.

“Hal ini tentu menjadi sejarah untuk sepak bola putri Kabupaten Kuningan dalam keikutsertaan di BK Porprov. Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, supaya sepak bola putri Kabupaten Kuningan lolos dari BK Porprov dan bisa berprestasi di Porprov nanti,” harapnya. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait