Komitmen Bina Atlet Sepak Takraw

Senin 15-03-2021,13:15 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Pemerintah daerah mendukung pengembangan dan pembinaan atlet sepak takraw di Kabupaten Kuningan. Sebab melalui pembinaan yang baik, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet sepak takraw berprestasi.

Demikian disampaikan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kuningan periode 2021-2025 di aula Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kuningan, akhir pekan kemarin. Semoga kepengurusan ini berkomitmen untuk membina atlet-atlet berbakat di bidang olahraga sepak takraw.

“Kami ucapkan selamat kepada para pengurus baru PSTI Kuningan, semoga menjadi kepengurusan yang kokoh dan solid. Kita berharap, pengurus ini bisa membawa prestasi dan mengharumkan nama Kuningan dari atlet-atlet binaan sepak takraw,” kata Sekda Dian.

Sekda Dian menilai, olahraga sepak takraw menjadi salah satu olahraga popular di Asia Tenggara. Semoga para pengurus juga dapat mengajak masyarakat agar lebih gemar berolahraga, karena olahraga bagian dari gaya hidup sehat.

“Olahraga ini identik dengan kerja sama tim yang kuat, ketangkasan dari setiap pemain. Maka dari itu, para atlet sepak takraw agar betul-betul terus dibina dan dilatih supaya lebih terasah dan terampil dalam memainkan sepak takraw,” harapnya.

Tak hanya itu, Ia berpesan, agar pengurus baru bisa kembali menggairahkan cabang olahraga sepak takraw di Kabupaten Kuningan. Tentunya dengan komitmen kuat untuk melahirkan atlet-atlet sepak takraw yang profesional.

“Sosialisasikan kepada generasi muda untuk mencintai olahraga ini. Bahwa cabang olahraga sepak takraw tidak sulit, bahkan uniknya lagi memiliki daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Sementara Ketua PSTI Kuningan Asep Ismanto MPd mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan yakni meningkatkan potensi SDM yang ada baik kepengurusan maupun atlet. Kemudian melakukan pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet sepak takraw berbakat mulai dari usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sebab di masa usia-usia itu mereka dapat kita asah dan lebih mudah untuk diarahkan. Apalagi seusia itu sangat potensial untuk dibentuk sebagai atlet professional,” tutupnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait