Patriot Desa Wujudkan Kuningan Maju 2023

Kamis 22-04-2021,10:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Program Patriot Desa yang dicanangkan Pemprov Jawa Barat sejalan dengan visi misi pemerintah daerah dalam mewujudkan Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023. Saat ini, program tersebut telah memasuki tahun kedua dengan total jumlah desa binaan mencapai 31 desa.

Program Patriot Desa Jabar merupakan bagian dari One Village One Company dalam rangka merintis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berbasis potensi desa. Program Patriot Desa ini merekrut anak-anak muda potensial untuk dijadikan fasilitator lapangan, kemudian bertugas melakukan pendampingan dengan skema live-in di desa-desa penempatan yang belum memiliki Bumdes secara aktif.

Bupati H Acep Purnama SH MH menuturkan, pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal itu jelas tertuang dalam perwujudan visi misi menuju Kuningan Maju Berbasis Desa Tahun 2023.

“Saat ini menggarap potensi desa menjadi program penting yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Semoga ke depan akan mampu menciptakan pertumbuhan pembangunan di tingkat desa,” ujar Bupati Acep dalam keterangan persnya, kemarin (21/4).

Melalui gagasan dari Patriot Desa, pihaknya berharap dapat membantu desa menemukan dan melaksanakan program-program baru untuk memajukan Kuningan dan Provinsi Jabar.

“Sebagai calon-calon pemimpin, saya titip pada Patriot Desa agar memiliki sifat Sajati (Santana, Basajan, Santika),” tandasnya.

Menurutnya, melalui sinergi dan sosialisasi terkait program yang dapat diterapkan di masyarakat, sesuai dengan visi misi Jabar Juara dan Kuningan Maju, maka peran Partiot Desa dapat menjembatani desa untuk menjadi lebih baik lagi. Khususnya dalam hal perubahan sikap dan perilaku masyarakat, peningkatan SDM dan pengelolaan SDA yang lebih tertata.

“Saya menggandeng seluruh Patriot Desa untuk terus meningkatkan semangat dalam rangka mengembangkan potensi desa. Sehingga menghasilkan pendapatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat desa secara luas, serta mewujudkan program Pemerintah Jawa Barat yaitu One Village One Company,” imbuhnya.

Dirinya mengajak, agar seluruh masyarakat bersinergi dengan perangkat dan Patriot Desa untuk bersama-sama berpartisipasi aktif melaksanakan pembangunan desa di Kabupaten Kuningan.

Sementara Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jabar, Jaenudin menambahkan, Patriot Desa di Kabupaten Kuningan saat ini telah memasuki tahun kedua. Khusus di tahun 2020 terdapat 7 desa binaan yang dibina oleh para Patriot Desa, sedangkan di tahun 2021 terdapat 24 desa binaan dari 12 kecamatan.

“Dengan tujuan sebagai integrator dan komunikator, terdapat 6 indikator program Patriot Desa yaitu memunculkan penggerak lokal, wirausaha baru, pasar, digital desa dan publikasi. Selain itu, terdapat potensi desa yang dibina dan dikelola oleh 24 Patriot Desa,” terangnya.

Disebutkan, potensi yang dapat dikembangkan di antaranya Bumdes, Kelompok Wanita Tani, karang taruna, wisata dan ecowisata, kopi, gula, jagung, kedelai dan pengelolaan sampah.

“Melalui Patriot Desa, saat ini sudah terbentuk 60 penggerak lokal. Kami selalu koordinasi dengan dinas-dinas dan program yang ada di desa. Mudah-mudahan dapat menjadi motor penggerak di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan,” tutupnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait