KUNINGAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan hingga kini belum melandai. Bahkan kasusnya masih saja terjadi kenaikan hampir di setiap hari. Hal ini memperlihatkan, jika protokol kesehatan Covid-19 masih belum dilakukan secara optimal oleh masyarakat. Bahkan dalam sepekan terakhir, jumlah kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 185 orang.
Hal itu terlihat dari data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Minggu (25/4) dengan total 4.970 kasus positif. Jika dibandingkan dengan total kasus pada Minggu (18/4) tercatat 4.785 orang, naik sekitar 185 orang dalam sepekan.
Satgas Covid-19 Kuningan mewanti-wanti, agar masyarakat patuh dan taat menerapkan prokes melalui gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan hampir setiap hari pula, Satgas Covid-19 terus melakukan operasi yustisi.
Langkah tersebut sebagai antisipasi untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 di Kuningan. Karena itu, upaya untuk mencegah peningkatan penyebaran kasus Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama seluruh masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, apabila kenaikan kasus Covid-19 di Kuningan masih belum melandai. Saat ini saja, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani karantina sebanyak 613 orang.
“Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sebanyak 4.970 orang. Masih terdapat 613 orang menjalani karantina, sedangkan kasus kematian sebanyak 114 orang dan 4.243 orang sudah dinyatakan sembuh,” sebutnya.
Sementara untuk kasus rapid positif, totalnya kini mencapai 1.001 orang. Ada sebanyak 955 orang sudah dinyatakan sembuh dan 46 orang meninggal dunia.
Disisi lain, upaya penanganan melalui penyemprotan cairan disinfektan masih terus dilakukan Damkar Kuningan dibantu TNI-Polri. Misalnya saja saat menyemprotkan cairan disinfektan di Desa Sindangsuka Kecamatan Luragung Kuningan.
Petugas menghabiskan sebanyak 4.500 liter cairan disinfektan dengan durasi waktu 45 menit. Adapun beberapa titik yang mendapat penyemprotan yakni jalan utama Desa Sindangsuka, kantor balai desa, masjid, jalan dusun, sekolah hingga rumah warga terindikasi Covid-19.(ags)