KUNINGAN–DPC PKB Kuningan mengutuk keras atas serangan Israel ke Palestina yang menewaskan ratusan warga sipil. Bukan saja orang dewasa, tak sedikit korban tewas dari kalangan perempuan hingga anak-anak.
Berharap mendapat pertolongan dan keselamatan dari Allah SWT, PKB Kuningan mengajak umat Islam untuk memanjatkan doa Qunut Nazilah bagi warga Palestina. Bahkan tak butuh waktu lama, PKB akan menggalang kekuatan untuk mengumpulkan dana yang bakal disalurkan ke Palestina.
“Kami keluarga besar PKB dan saya yakin keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) itu sangat mengecam dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan zionis Israel. Sebab aksi itu tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab dengan melakukan tindakan-tindakan di wilayah Palestina,” kata Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi di sela-sela kegiatan Food Bank PKB di Terminal Kadugede kepada awak media, kemarin (21/5).
Pihaknya mengaku, senantiasa mendoakan kepada warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Zionis Israel. Bahkan di setiap waktu tertentu, PKB Kuningan memanjatkan doa Qunut Nazilah bagi warga Palestina.
“Mari kita berdoa bersama-sama untuk keselamatan warga Palestina, semoga mendapat pertolongan dan ketabahan dari Allah SWT. Insya Allah tindakan zionis Israel bisa segera berhenti dan selesai, tidak lagi melakukan kekerasan dan kebiadaban kembali,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggagas, sebuah kegiatan untuk menghimpun kekuatan berupa penggalangan dana yang akan disalurkan ke Palestina. Hal ini tengah dipersiapkan oleh PKB mulai tingkat pusat hingga ke daerah.
“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan menyisihkan sebagian yang kita miliki untuk kepentingan kemanusiaan di Palestina. Termasuk doa bersama, membaca doa Qunut Nazilah yang diperuntukan bagi warga Palestina sudah berjalan,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjutnya, doa bersama itu tidak dilakukan dengan berkerumun banyak orang. Sebab masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tidak memobilisasi banyak orang untuk berkumpul melakukan doa bersama.
“Kami berdoa bersama untuk keselamatan warga Palestina dari tempat masing-masing. Maka kita lakukan dengan cara tidak dimobilisisasi dari satu tempat, karena kita sadar masih pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dirinya berharap, semoga penderitaan warga Palestina tidak berlarut-larut akibat kekerasan zionis Israel. Sehingga warga Palestina dapat hidup tenang dan damai di setiap aktivitas sehari-hari.(ags)