KUNINGAN- Sebuah truk molen sarat muatan semen cor mengalami kecelakaan dan terguling menimpa rumah warga saat melintas jalan Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kamis siang (27/5). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kecelakaan menyebabkan tiga ruangan kamar tidur jebol.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan tunggal truk molen tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Truk molen bernopol B 9683 SIN yang dikemudikan Saefudin warga Indramayu tersebut tengah melaju mundur menuju proyek pembangunan vila yang menanjak. Rupanya kondisi jalan yang labil dan menanjak tak kuat menahan beban truk molen bermuatan 7 kubik semen cor hingga akhirnya amblas dan terguling.
Truk berisi semen cor tersebut pun terguling hingga menimpa samping rumah keluarga Alenti (50) yang berada persis di bawah jalan tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, rumah Alenti mengalami kerusakan parah. Tiga kamar tidur jebol akibat tertimpa bodi truk molen yang besar dan turut menghancurkan perabotan di dalamnya seperti ranjang dan lemari.
“Ini kiriman pertama untuk proyek pesanan Pak Edi di Linggarjati. Saya baru sekali lewat jalan ini jadi tidak tahu kondisi jalannya labil seperti ini. Makanya saat melaju mundur menuju lokasi proyek tiba-tiba terasa mobil miring dan akhirnya terguling,” ujar Saefudin kepada Radar.
Saefudin mengatakan, truk molen tersebut berisi muatan semen cor sebanyak 7 kubik. Jika ditambah beban kendaraan truk molen, kata dia, diperkirakan total berat kendaraan tersebut mencapai 25 ton. “Saya hanya menjalankan tugas mengirimkan semen cor ini ke lokasi sesuai pesanan. Mungkin karena kondisi jalan yang labil dan tidak sanggup menahan beban truk molen yang masih penuh muatan, sehingga kejadiannya seperti ini,\" ujarnya.
Sementara itu Alenti menceritakan saat kejadian dirinya sedang jaga warung di depan rumahnya. Beruntung, saat kejadian semua anggota keluarganya sedang berada di luar rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Kebetulan saat kejadian saya sedang jaga warung. Bahkan saya sempat melihat truk molen itu datang, kemudianmundur menuju proyek vila di atas. Baru saja lewat, tiba-tiba mobil miring dan terguling menimpa rumah. Saya langsung teriak histeris, sempat khawatir dengan sopirnya takut kenapa-napa. Alhamdulillah sopirnya bisa keluar dalam keadaan selamat,\" ungkap Alenti.
Alenti menceritakan, beruntung saat kejadian seluruh anggota keluarganya berada di luar rumah. Termasuk anak bungsunya yang biasanya tidur di ruang depan, saat kejadian sedang bermain di tempat hajatan. “Biasanya jam segini saya sedang ngelonin yang bungsu di kamar depan. Untungnya saat kejadian anak saya sedang sama bapaknya di rumah saudara yang hajatan. Alhamdulillah semuanya selamat,” ujar Alenti.
Atas kerusakan rumah yang dialami, Alenti mengaku pasrah dan menyerahkan penanganannya kepada pihak berwajib. Yang terpenting, kata dia, rumah warisan orang tuanya tersebut bisa kembali normal dan ditempati dengan layak seperti semula. “Awalnya rumah saya baik, saya minta bisa kembali baik lagi. Termasuk perabotan rumah yang ikut rusak, saya ingin kembali baik seperti semula,\" ucap Alenti.
Sementara Kepala Desa Linggarjati Unang Unarsan mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak perusahaan juga warga Jakarta pemilik proyek vila tersebut. Hasil komunikasi, kata Unang, sudah ada pernyataan dari keduanya untuk bertanggungjawab dan mengganti semua kerusakan yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tunggal yang dialami truk molen tersebut pun langsung mendapat penanganan anggota Polsek Cilimus yang datang ke lokasi dan melakukan pengamanan lokasi kejadian. Disusul kemudian petugas dari Unit Laka Polres Kuningan melakukan olah TKP, meminta keterangan sopir truk molen dan melakukan pendataan.
\"Meski kecelakaan tunggal dan tidak sampai ada korban jiwa, namun menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan cukup berat. Kami sudah lakukan pendataan dan mengamankan lokasi kejadian,” kata Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Madjid.
Untuk penanganan selanjutnya, kata Abdul Majid, diserahkan ke anggota dari Unit Laka Polres Kuningan. “Terkait keberadaan truk molen yang terguling, kami sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan semen cor di Kanci untuk proses evakuasi apakah dilakukan malam ini atau besok, kami masih menunggu. Mudah-mudahan bisa secepatnya,” ungkapnya. (fik)