KUNINGAN – Puskesmas Kalimanggis Kabupaten Kuningan terpaksa mengambil kebijakan untuk menutup pelayanan kesehatan sementara waktu. Keputusan lockdown ini diambil, setelah sebanyak 34 pegawai puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Penutupan pelayanan kesehatan itu diberlakukan sejak Minggu (27/6), sesuai surat pemberitahuan yang disampaikan Kepala Puskesmas Kalimanggis H Cecep Mahpud SKep Ners. Dalam surat tersebut tertulis, sehubungan dengan adanya pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 34 orang, maka akan dilaksanakan disinfeksi ruangan di UPTD Puskesmas Kalimanggis dan isolasi mandiri.
“Maka dari itu, kami sampaikan bahwa terhitung mulai Minggu, 27 Juni 2021 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di UPTD Puskesmas Kalimanggis kami tutup. Insya Allah kami akan memberikan pelayanan kesehatan kembali kepada masyarakat, sesuai dengan kondisi pegawai dan akan diinformasikan kembali,” tulis surat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM membenarkan, kaitan dengan adanya pegawai di Puskesmas Kalimanggis yang terpapar Covid-19. Jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 terjadi penambahan, dari sebelumnya ada sebanyak 10 pegawai.
“Iya betul di Puskesmas Kalimanggis itu sebelumnya ada 10 orang yang terpapar. Kemudian bertambah lagi 24 orang yang terpapar,” sebut dr Hj Susi Lusiyanti dalam keterangan persnya, kemarin (28/6).
Karena bertambahnya jumlah pegawai yang terpapar Covid-19, lanjutnya, akhirnya Puskesmas Kalimanggis mengambil kebijakan untuk menutup pelayanan kesehatan. Apalagi total jumlah pegawai puskesmas hanya sebanyak 40 orang, sedangkan jumlah yang terpapar mencapai 34 pegawai. Jadi 85 persen dari total pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP MSi menyampaikan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi. Bahkan dalam sehari saja, terjadi penambahan kasus positif aktif sebanyak 486 orang.
“Total terkonfirmasi positif Covid-19 sekarang mencapai 8.890 orang. Ada kenaikan 486 orang dalam sehari, dari total kasus sebelumnya sebanyak 8.404 orang,” sebutnya.
Namun di sisi lain, kata Indra, jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh juga bertambah, kini totalnya sudah 6.604 orang. Sementara untuk kasus kematian akibat positif Covid-19 sudah mencapai 243 orang.
“Saat ini, masih terdapat 2.043 orang yang menjalani karantina atau kasus positif aktif. Semoga semuanya bisa semakin membaik, semoga kita semua tetap sehat dan tetap patuhi prokes demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya.(ags)