Belum Diresmikan, Bendungan Kuningan Tertutup untuk Umum

Kamis 01-07-2021,10:31 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Area Bendungan Kuningan hingga sekarang masih tertutup untuk umum. Selain belum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pengerjaan tahap finalisasi juga masih dilakukan di sekitar area Bendungan Kuningan.

“Saat ini area Bendungan Kuningan masih tertutup untuk umum. Karena masih ada pengerjaan kecil di sekitar pembangunan Bendungan Kuningan,” kata Kepala Dinas PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan MH MSi kepada awak media, kemarin (30/6).

Menurutnya, beberapa tahap pengerjaan finalisasi itu yakni optimalisasi saluran limpas atau terowongan, agar benar-benar dapat berfungsi dengan baik. Sekaligus melakukan pemeliharaan tanaman pendukung lingkungan di area Bendungan Kuningan.

“Kalau genangan air sekarang sudah mulai naik ya, sekitar delapan meter lah. Debit airnya bahkan sudah lumayan karena kemarin beberapa kali kan hujan,” imbuhnya.

Terkait relokasi warga Desa Kawungsari sendiri, Ridwan mengatakan, telah dilakukan musyawarah untuk pembagian kunci rumah di tempat baru. Pembagian kunci rumah diserahkan kepada warga dengan masing-masing dusun sesuai dengan alamat semula.

“Iya jadi tidak berubah, masing-masing warga menempati dusun yang sama seperti dulu ketika masih di Desa Kawungsari. Sekarang kesiapan rumah relokasi di Sukarapih sudah sekitar 80-90 persen, hanya beberapa rumah di bagian belakang masih tahap finalisasi,” ungkapnya.

Namun untuk ketersediaan air hingga aliran listrik, Ia menyebut, jika pemerintah daerah sudah menyiapkan kebutuhan tersebut bagi warga yang direlokasi. Kemudian pengerjaan jalan di permukiman warga relokasi terus dilakukan agar bisa tertata dengan baik.

“Kita sedang melakukan pengerjaan jalan permukiman warga, sekarang lagi dikebut ya. Mudah-mudahan bisa tuntas dalam dua minggu ini, sehingga semuanya bisa berjalan baik dan lancar,” harapnya.

Saat ditanya kapan Bendungan Kuningan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, hingga kini pemerintah daerah masih menunggu jadwal yang dikonfirmasikan oleh pemerintah pusat. Oleh sebab itu, belum ada jadwal pasti kapan peresmian tersebut akan dilakukan.

“Kita masih menunggu jadwal dari protokol kepresidenan, karena kebetulan bersamaan dengan tiga bendungan yaitu di Lampung dan Sulawesi. Kita ini kan di tengah-tengah ya, awalnya itu jadwal peresmian ke Lampung, Kuningan dan Sulawesi, tapi ketiga-tiganya belum dilakukan karena situasi Covid-19 lagi seperti ini,” bebernya.

Dia memperkirakan, apabila genangan air di Bendungan Kuningan akan mencapai titik tertinggi dalam setahun ke depan. Sehingga ketersediaan air di Bendungan Kuningan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait