KUNINGAN – PKB Kuningan menargetkan menjadi partai pemenang Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan arahan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Bahkan minimalnya, PKB bisa menempati posisi kedua sebagai partai pemenang pemilu secara nasional.
Hal ini disampaikan Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi saat membuka Muscab DKC Garda Bangsa Kuningan di Graha Ahmad Bagja Kabupaten Kuningan, Senin (27/9).
Dalam kesempatan itu pula, Dani Iskandar SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DKC Garda Bangsa Kuningan. Termasuk penetapan beberapa kepengurusan baik di posisi sekretaris, bendahara hingga anggotanya.
“Garda Bangsa ini adalah sayap organisasi dari PKB, badan otonom PKB yang kebetulan bergerak di kalangan kaum milenial atau anak-anak muda. Harus kita pahami, bahwa pemilih Indonesia itu mayoritas adalah anak muda, pemilih pada Pemilu 2024 itu sekitar 54 persen adalah kaum milenial atau anak-anak muda,” kata Ujang saat memberi arahan.
Bahkan kerap disampaikan oleh petinggi partai di tingkat pusat dan provinsi, lanjutnya, jika Garda Bangsa harus menjadi organisasi terdepan dalam memenangkan PKB.
“Sehingga nanti di Pemilu 2024, sesuai dengan harapan kita semua, sesuai dengan arahan ketua umum kita Gus Muhaimin, bahwa PKB harus jadi partai pemenang dalam pemilu mendatang. Minimal jadi pemenang kedua secara nasional,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap Garda Bangsa bisa menjadi pilar terdepan membawa gerbong kaum milenial untuk memenangkan PKB di Pemilu 2024. Saat ini, PKB Kuningan terus melakukan komunikasi dengan kalangan anak-anak muda dan milenial. Sebab pada 5-10 tahun yang akan datang membutuhkan generasi milenial, agar dapat memimpin daerah yang akan membawa kemajuan.
“Nah anak muda Garda Bangsa ini harus siap menggantikan generasi tuanya untuk terus memperjuangkan PKB ke depan. Silakan kita tempa keahlian, kemampuan dan skill kita untuk menjadi siap saat dibutuhkan,” tandasnya.
Dirinya meminta, agar kader Garda Bangsa dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa memiliki kesiapan untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.
Sementara Ketua DKW Garda Bangsa Jabar Heri Kurniawan menjelaskan, Garda Bangsa didirikan para pendahulu untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam berkiprah membangun negeri.
“Kita harus mempersiapkan diri menghadapi perkembangan jaman di era kemajuan teknologi yang semakin pesat,” ujarnya.
Menurutnya, Garda Bangsa kini tengah fokus terhadap tiga hal yakni regenerasi kepemimpinan, restrukturisasi kepengurusan hingga ranting dan membuat terobosan program kerja untuk menunjang perjuangan partai.
“Tidak bisa dipungkiri, kelompok milenial akan jadi penentu maju mundurnya suatu daerah. Tentu anak mudanya harus memiliki kemampuan dan komitmen yang jelas dalam membangun negeri,” terangnya.
Dia berpendapat, langkah dalam mewujudkan hal tersebut adalah dibutuhkan kedisiplinan menggali potensi diri. Tentu hal ini harus dipersiapkan sejak sekarang.
“Buktikan kita punya nilai dan semangat mencari keberkahan dalam perjuangan kita,” tutupnya.(ags)