Lestarikan Warisan Budaya Daerah

Kamis 30-09-2021,09:13 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mengajak kepada masyarakat untuk melestarikan warisan budaya daerah. Misalnya saja seni wayang golek, ini merupakan warisan budaya adiluhung yang mesti dijaga bersama-sama.

Hal itu disampaikan Sekda Dian, saat berkesempatan membuka kegiatan Binojakrama Padalangan yang digelar Bidang Kebudayaan Disdikbud Kuningan di Hotel Purnama Mulia Cigugur, kemarin (29/9). Menurut Sekda Dian, regenerasi dalang dan penabuh gamelan menjadi sangat penting peranannya.

“Jadi seni wayang adalah khazanah budaya yang wajib didukung pelestarian dan pengembangannya,” tukasnya.

Menurutnya, pagelaran wayang menjadi media bertutur tentang nilai-nilai kebaikan universal, amanat norma agama dan sosial yang disampaikan dengan cara yang halus. Sehingga mudah diterima oleh semua kalangan.

“Seperti petuah yang disampaikan oleh Ki Semar, biasanya menjadi cara yang bijak untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan. Untuk itu, saya menyambut baik inisiatif kegiatan Binojakrama Padalangan yang digagas oleh Disdikbud Kuningan,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, seni budaya wayang golek memerankan berbagai posisi penting dan menjadi wujud kreativitas, imajinasi dan kreasi seni dari dalang dan rombongan seninya.

“Saat ini kita perlu mengemas pagelaran wayang secara lebih banyak, dan memasukkan unsur-unsur kemajuan zaman yang tidak merusak nilai-nilai luhur yang ada pada seni wayang golek itu sendiri. Dalam melestarikan dan menarik minat penonton, mari kita temukan formula yang tepat agar daya tarik pentas wayang golek tetap terjaga dan dapat dikembangkan,” ajaknya.

Dia berpendapat, pagelaran wayang golek sebagai hiburan masal adalah modal untuk menjadikan seni wayang golek menjadi pilihan hiburan masyarakat. Kabupaten Kuningan yang menitikberatkan pada pengembangan sektor pariwisata berbasis alam dan budaya, dapat memanfaatkan daya tarik dan kekayaan seni budaya wayang golek sebagai bagian dari industri wisata dan seni di Kuningan.

“Sebagai upaya pelestariannya, wayang golek bisa dijadikan muatan lokal di sekolah agar peserta didik lebih mengenal dan mencintai seni budayanya sendiri,” pintanya.

Oleh sebab itu, Ia mengajak agar semua pihak untuk berkolaborasi. Sebab pada zaman ini hampir sulit menjadi pemain tunggal.

“Pasti kita memerlukan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan kerja besar menjadi Kabupaten Pariwisata termaju di Jawa Barat, dengan terus melestarikan kearifan lokal. Salah satunya seni wayang golek,” pungkasnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait