KUNINGAN – Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kuningan (Bank Kuningan) mengadakan vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-16 Bank Kuningan.
Selain itu, ada pula berbagai program baik berupa promo simpanan dan kredit hingga kegiatan sosial. Apalagi sebelumnya, telah dilaksanakan program CSR untuk membantu penurunan kasus stunting di lokus Puskesmas Ciawigebang dan Puskesmas Cihaur.
Sementara untuk vaksinasi gratis diadakan bekerjasama dengan Polres Kuningan, akhir pekan kemarin. Hadir langsung Direktur Pam Obvit Polda Jabar, Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi, Bupati H Acep Purnama SH MH, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi, Wakapolres Kompol Rina P SH SIK MH CPHR, Kapolsek Kompol Sunarko SH dan Camat Didin Bahrudin SSos MSi.
Bupati H Acep Purnama mengatakan, vaksinasi merupakan sebuah kewajiban serta tuntutan bagi semua pihak dalam menghadapi Covid-19. Sekaligus mendukung ketetapan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya melalui vaksinasi.
“Waspadai pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, karena untuk menekan wabah ini maka masyarakat yang sudah divaksin harus mencapai 75-85 persen. Sebab dengan vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh,” terangnya.
Tak lupa, Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi dengan penyelenggara Bank Kuningan, tenaga kesehatan dan Polres Kuningan. Bagi masyarakat yang belum divaksin dosis pertama maupun dosis kedua, maka harus bisa mengikuti kegiatan vaksinasi secara tuntas.
“Pemerintah menyediakan segala administrasi dan siap melayani vaksinasi,” tandasnya.
Sementara Dirut Perumda BPR Kuningan H Dodo Warda SE mengucapkan terima kasih kepada Polres, Polsek Kuningan dan Dinas Kesehatan yang telah berkenan bekerjasama. Sekaligus memberikan dukungan atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua bagi masyarakat Kuningan.
“Ini adalah bagian yang sangat penting. Ikhtiar dalam memberikan sumbangsih dalam penanganan pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak luar biasa bagi masayarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Dirut Dodo Warda mengingatkan, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka protokol kesehatan harus betul-betul tetap diperhatikan, serta vaksinasi sangat dibutuhkan untuk mencapai herd immunity.
“Herd immunity tentunya akan tercapai, apabila mayoritas masyarakat pada suatu wilayah sudah mendapatkan dua dosis Covid-19,” imbuhnya.
Adapun jumlah peserta yang menjalani vaksinasi corona yaitu untuk dosis pertama sebanyak 348 orang dan dosis kedua 156 orang. Sehingga vaksin yang digunakan ada 504 dosis atau 252 vial, artinya sudah melebihi target peserta.(ags)