KUNINGAN-Pembangunan gedung Command Center yang berada di samping ruang kerja Bupati H Acep Purnama, mendadak menjadi sorotan orang nomor satu di Kota Kuda. Kendati masih dalam proses pengerjaan oleh rekanan pemenang tender, namun bupati melihat ada pekerjaan yang kurang memperhatikan kualitas sehingga hasilnya kurang memuaskan.
Hal itu terungkap saat bupati mengecek progress pembangunan Command Center senilai Rp1.530.059.000 tersebut usai pelepasan ekspor kopi di halaman Setda Kuningan, kemarin (6/12).
Bupati dengan teliti memeriksa beberapa bagian bangunan. Merasa ada yang kurang beres, lantas dia bertanya kepada rekanan yang berada di lokasi dengan nada tinggi. \"Ini bangunan apa? Tolonglah kalah sedikit, tapi bangunannya bagus. Jangan seperti begini. Apalagi lokasinya dekat dengan tempat kerja saya. Kemudian juga, pengerjaan ini mendapat perhatian dari masyarakat termasuk dari teman-teman pers. Sebab, lokasinya yang berada di pendopo. Karena itu, saya minta perbaiki yang pengerjaannya kurang maksimal,\" tandas Acep.
Acep juga meminta rekanan betul-betul memperhatikan kualitas bangunan dan tidak asal-asalan. Termasuk juga mendesak pemborong untuk kembali membuat taman yang sebelum renovasi sudah ada. \"Jangan asal-asalan dalam pengerjaannya. Saya melihat ada beberapa bagian bangunan Command Center yang kurang bagus pengerjaannya. Terus juga taman yang sebelumnya ada, harus kembali ada,\" pinta bupati dengan suara masih tinggi.
Menurut Acep, pembangunan Command Center merupakan ruang kerja untuk pengawasan kegiatan pemerintahan di lingkup Pemkab Kuningan. Karena posisinya strategis, maka bangunannya juga harus benar-benar berkualitas. \"Ya tempat ini untuk melakukan pengawasan. Jadi, saya minta kepada pemborong untuk mementingkan kualitas. Tempat ini juga setiap hari saya lihat, juga teman-teman pers,\" sebut bupati.
Sementara Direktur CV Tunas Bangun Jaya Aris Diana mengucapkan berterima kasih kepada Bupati Acep atas perhatiannya terhadap proyek yang sedang dikerjakannnya. Meski begitu, Aris mengatakan, untuk melakukan perbaikan itu nanti akan dilakukan dari hari peninjauan hasil oknam (PHO).
\"Nanti kita setorkan hasil kerja itu keluar PHO, pemeriksaan PPK dan di situ kita lakukan perbaikan di masa pemeliharaan,\" ujar Aris.
Di plang pengumuman proyek yang dipasang rekanan, proyek ini bernama Pengelolaan Pusat Data Daerah, pekerjaan pembelian bangunan kantor Belanja Kantor Modal Kontruksi Command Center. Pengerjaan proyek ini selama 90 hari kalander oleh CV Tunas Bangun Jaya dari Astanajapura, Kabupaten Cirebon dan nominal anggarannya sebesar Rp1.530.059.000. (fik/ags)