Radarkuningan.com, JAKARTA - Kisah horor Istana Negara diriwayatkan pernah dialami oleh staf, hingga pegawai. Bahkan, hanya dua presiden yang berani tinggal di sana.
Kisah horor Istana Negara ini, kerap diceritakan. Termasuk oleh Priyo Sambadha yang merupakan mantan staf pribadi KH Abdurrahman Wahid.
Priyo yang sebelumnya adalah staf Rumah Tangga Kepresidenan telah mengabdi sejak tahun 1986. Dia sudah lama mendengar kisah horor di Istana Negara.
Bahkan Priyo sendiri menjadi saksi bagaimana kisah horor di Istana Negara terjadi dan menimpa dirinya.
BACA JUGA:Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakit yang di Derita
Menurut dia, hanya ada dua presiden yang berani tinggal di Istana Negara yakni Presiden Soekarno dan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Selama berkarir di Istana Negara, Priyo sudah menjadi karyawan Rumah Tangga Kepresidenan sejak Presiden Soeharto, BJ Habibie, Megawati, SBY hingga Gus Dur.
Dalam cerita lain, kisah klenik itu telah diceritakan secara jelas dalam buku 'Panda Nababan Lahir Sebagai Petarung: Sebuah Otobiografi, Buku Dua: Dalam Pusaran Kekuasaan'.
Cerita itu sudah secara jelas dirangkum dalam bagian atau bab buku berjudul 'Dinding Istana Pun Bisa Bicara'.
BACA JUGA:Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbaru, Ahli Forensik dr Sumy Hastri Purwanti: Pelaku Psikopat
BACA JUGA:Celine Evangelista dan Marshel Widianto Mengaku Nyaman, Sudah Pacaran?
Dalam buku itu, Politikus Senior PDIP Panda Nababan mengatakan bawa Jokowi bukan satu-satunya presiden yang tidak betah tinggal di Istana Merdeka.
Ternyata hanya ada dua presiden yang merasa betah berada di Istana Merdeka, Jakarta.
Kedua presiden yang dimaksud Panda Nababan yakni ada Presiden ke-1 RI, Ir. Soekarno dan Preisden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau yang kerap dipanggil Gus Dur.