"Alhamdulillah petugas Damkar yang datang langsung sigap melakukan pemadaman sehingga api bisa cepat dikendalikan dan tidak sampai menyeberang ke bangunan penginapan di sampingnya," ungkap Rifky.
Menurut Rifky, atap bangunan dibuat semi permanen dengan atap dari baja ringan, sehingga bangunan utama masih terselamatkan.
"Untuk kerugian, kami masih melakukan penghitungan, namun yang pasti beberapa aset terbakar seperti perlengkapan penginapan dan kursi rapat tak bisa diselamatkan," ungkap Rifky.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan menyimpulkan penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik.
BACA JUGA:Kakek di Cirebon Perkosa Cucu Sendiri, Sudah Berlangsung 8 Tahun
Ini berdasarkan keterangan salah satu pegawai PDAU penjaga tiket yang mendapati beberapa menit sebelum kejadian mengalami listrik padam secara mendadak.
"Ternyata saat dicek, petugas tersebut mendapati listrik mengalami turun daya, lalu saklar MCB dinyalakan lagi. Tak lama setelah itu, petugas jaga tiket tersebut mendapat laporan dari warga yang melintas kalau bangunan di sebelah Utara terbakar," ujar Khadafi. (*)