KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan tengah menyiapkan sejumlah acara dan keramaian untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kuningan tanggal 1 September mendatang.
Bupati Kuningan Acep Purnama memastikan gelaran keramaian dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kuningan itu, kembali akan digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.
Gelaran keramaian seperti tradisi babarit, sapton, panahan tradisional, pagelaran wayang golek hingga karnaval budaya akan digelar selama satu bulan nanti.
"Insya Allah pada peringatan Hari Jadi Kuningan ke 524 kita akan adakan lagi keramaian," kata Bupati Kuningan.
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Brigadir J, Anggota DPR RI: Polisi Harus Ungkap, Agar Opini Tidak Menjadi Liar
Untuk mempersiapkan keramaian satu bulan tersebut, Bupati Kuningan masih menggodok dalam rapat koordinasi dengan dinas terkait.
Mengingat kondisi saat ini, Negara Indonesia belum aman dari serangan Covid-19, bahkan di beberapa daerah terjadi peningkatan kasus.
"Di mana kegiatan keramaian ini nantinya bakal mengundang kerumunan warga sehingga ini menjadi bahan pertimbangan kita bersama," ungkap Acep.
Pertimbangan lainnya, kata Acep, adalah tuntutan peningkatan ekonomi masyarakat yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Airlangga: Golkar Masih Partai Pemenang Terbanyak Total Pemilu di Indonesia
BACA JUGA:Raih 7 Medali, Dua Atlet Asal Kuningan Berjaya di ASEAN Para Games 2022, Diguyur Bonus dari Pemkab
Menurut Bupati, dari kegiatan keramaian yang akan digelar nanti, akan menarik perhatian banyak masyarakat dari luar daerah untuk datang ke Kuningan.
Dengan begitu, akan terjadi peningkatan ekonomi yang bisa menjadi peluang bisnis bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
"Ini yang menjadi pertimbangan kegiatan keramaian Hari Jadi Kuningan, dengan tetap mempertimbangkan situasi kasus Covid-19, kita akan gelar untuk kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuningan," ujar Acep. (*)