LAMPUNG, RADAR KUNINGAN.COM - Belum tuntas kasus Polisi tembak Polisi Bharada E dan Brigadi J yang melibatkan Ferdy Sambo, kasus serupa kembali terjadi.
Peristiwa berdarah Polisi tembak Polisi yang kali ini terjadi di Lampung Tengah.
Korban polisi tembak polisi kali ini bernama Aipda A Karnain. Korban meninggal dunia dengan luka tembak.
Pelaku adalah rekan korban sendiri bernama Aipda RH. Peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi di depan pintu gerbang rumah korban, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
BACA JUGA:Siapkan Uang Lebih, Tarif Angkot Kota dan Kabupaten Cirebon Berubah, Imbas Kenaikan Harga BBM
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ampas Teh Banyak Mengandung Khasiat, Wanita Pasti Suka
Pelaku dan korban sama-sama berdinas di Polsek Waypengubuan. Insiden polisi tembak polisi di Lampung Tengah itu kini menjadi perhatian publik.
Mengutip JPNN.com, berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa kronologi kejadian berawal dari Aipda RH mendatangi rumah Aipda A Karnain sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu 4 Agustus 2022 malam.
Namun, ketika Aipda A Karnain membuka pintu rumah, Aipda RH langsung mengacungkan senjata api jenis pistol.
Yang terjadi kemudian adalah korban yang langsung ditembak di dada kiri tembus punggung. Korban berlari masuk rumah hendak mengambil pistol di dalam kamar.
BACA JUGA:Ganti Rugi Belum Dibayar, Warga Garatengah Dikumpulkan
BACA JUGA:BBM Naik, Cabai Ikut Naik
Sebelum sampai kamar, korban tersungkur bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya. Pelaku langsung kabur.
Pada pukul 02, 15 WIB, pelaku ditangkap di rumahnya di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar.
Salah satu warga Waypengubuan, Sutik, mengaku tidak menyangka dengan peristiwa ini.