KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Sebuah Kantor Asuransi di Jl Siliwangi Kuningan, disegel Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa 27 September 2022.
Kantor Asuransi yang disegel Bapenda Kuningan ternyata, sebagai bentuk tegas terhadap Wajib Pajak (WP), yang tidak membayar pajak.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan pemasangan segel peringatan kepatuhan wajib pajak di sebuah kantor asuransi tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Bapenda Kuningan Guruh I Zulkarnaen S.STP MSi beserta jajarannya.
Dalam melakukan penertiban dan penyegelan tersebut, tim Bapenda Kuningan tidak menemukan hambatan.
BACA JUGA:Pesepeda Eropa Ngebet Tampil di Tour de Linggarjati 2022
BACA JUGA:Kamis, Dudy Pamuji Dilantik Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Sebab kantor cabang asuransi yang berada di Jl Siliwangi Kuningan itu, mengakui belum membayar pajak reklame dan PBB karena masih menunggu instruksi dari kantor pusat yang berada di Jakarta.
Kepala Bapenda Kuningan Guruh I Zulkarnaen S.STP M.Si melalui Kabid Pengendalian, Perencanaan dan Penetapan M Mamad mengatakan, pemasangan segel peringatan itu sebagai peringatan bagi wajib pajak.
Dalam hal ini, menurut M Mamad, pemerintah tak main-main akan melakukan penyegelan jika tidak taat pajak.
"Kita sudah beberapa kali memberikan peringatan, secara bertahap, mulai dari kita berikan surat tagihan, surat teguran, sampai surat peringatan terakhir bahwa jika tidak dilunasi akan dipasang segel peringatan,” kata M Mamad.
BACA JUGA:Tuh Kan, Rute TdL Masih Bisa Berubah
BACA JUGA:Hebring, 300 UMKM Tarikolot Daftar Nomor Induk Berusaha
Menurutnya, dari pihak kantor asuransi saat dilakukan penyegelan mereka kooperatif.
Segel peringatan tersebut, boleh dicopot setelah wajib pajak melunasi tunggakannya yang tercantum dalam berita acara akan berupaya menyelesaikan pajak.
“Jika sore ini wajib pajak melunasi tunggakan pajaknya, besok segel kita cabut, jadi tujuan kita ini bukan semata tindakan represif," kata M Mamad.