KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Hujan deras yang mengguyur seharian di Kabupaten Kuningan, menyebabkan bencana tanah longsor di tiga lokasi, Senin 3 Oktober 2022.
Tiga lokasi yang terkena musibah longsor tersebut, terletak di Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang dan Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan.
Kejadian longsor di tiga lokasi di Kuningan akibat hujan seharian tersebut, dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu.
Menurut Indra Bayu, akibat kejadian longsor itu, mengakibatkan akses jalan sempat terputus karena tertutup material tanah.
BACA JUGA:Program Inovatif Dorong Masyarakat Taat Bayar Pajak
BACA JUGA:Jangan Ngeyel, Denda Rp500 Ribu Menanti Jika di Operasi Zebra Lodaya 2022 Melakukan Ini
"Di Desa Citapen, tanah longsor terjadi di Dusun Ciasihan RT 18/43. Tebing setinggi 12 meter dengan panjang 10 meter ambruk hingga menutup akses jalan dusun," ungkap Indra, Selasa 4 Oktober 2022.
Beruntung, kata Indra, lokasi tanah longsor jauh dari pemukiman warga, namun demikian, mobilisasi warga sempat terganggu karena akses terputus.
"Musibah tanah longsor di Desa Citapen terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB setelah seharian diguyur hujan," jelas Indra.
Dijelaskan Indra, dalam penanggulangan bencana terpaksa dilakukan esok hari, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Tekan Dinas Penuhi Target PAD, Bupati Kumpulkan 17 SKPD
BACA JUGA:Jalaksana, Tempat Adu Tanding Dua Jawara dari Pajajaran dan Kuningan
"Kerena pertimbangan cuaca dan waktu sudah malam, kejadian tanah longsor di Citapen baru mendapat penanganan hari Selasa," ungkapnya.
Tim dari BPBD, jelas Indra telah melakukan assessment dan melakukan pembersihan material longsor secepat mungkin.
"Dibantu masyarakat, perangkat desa dan anggota Polsek dan Koramil setempat rencananya penanganan akan dilanjut hari Rabu," ungkap Indra.