Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kabar duka datang dari keluarga besar Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning. Direktur PAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda dikabarkan tutup usia pada Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 14.50 WIB di RS Al Islam Bandung.
Informasi meninggalnya pimpinan perusahaan air minum daerah ini, diperkuat melalui pesan singkat di grup whastapp atas nama keluarga besar PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan.
“Telah berpulang ke Rahmatullah pimpinan kita yang sangat kita cintai dan kagumi, Bapak H Deni Erlanda SE MSi. Pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 pukul 14.50 di RS Al Islam Bandung,” tulis pesan singkat tersebut.
BACA JUGA:Lama Terisolir, Akses Jalan Dusun Cisandag Bakal Dibangun Pemkab Kuningan
“Kami segenap keluarga besar PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan mengucapkan turut berduka cita. Semoga seluruh amal dan ibadah almarhum selama hidupnya, diterima di sisi Allah SWT, Amin. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan untuk menghadapi ujian ini,” sebutnya.
Kabar duka ini pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy. Menurut Nuzul, masyarakat di Kuningan merasa kehilangan sosok muda yang sangat visioner.
BACA JUGA:Sangat Dibutuhkan, Golkar Setuju Bupati Bangun Gedung MUI
“Beliau seorang yang low profile, dalam usia yang sangat muda beliau sudah menjadi Direktur PDAM. Banyak orang awalnya sangat meragukan kemampuan untuk memimpin perumda kebanggaan Kuningan ini,” katanya, Minggu 23 Oktober 2022.
Namun berkat kerja keras dan jiwa enterpreneur yang dimiliki Deni Erlanda, PDAM Kuningan mengalami kemajuan sangat pesat. Bahkan sebagian besar warga Kuningan, telah mendapat pelayanan air minum dari PDAM.
BACA JUGA:Polisi Angkut 12 Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Baru
Selama 3 periode berturut turut, Deni Erlanda diberi kepercayaan memimpin PAM Tirta Kamuning. "Selain berhasil memimpin PDAM, beliau juga kader PDI Perjuangan yang sebelumnya pernah menjari Anggota DPRD kabupaten Kuningan. Beliau adalah sosok yang rajin, tekun, dan militan,” ungkapnya.
Mesti berhasil membawa kemajuan bagi PDAM Kuningan, kata Nuzul, dalam keseharian Deni Erlanda dikenal low profile dan dekat dengan semua kalangan.
“Jadi kita masyarakat Kuningan merasa kehilangan, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan Husnul Khotimah. Selamat jalan sahabatku, selamat jalan saudaraku, jasamu selalu dikenang selama lamanya,” pungkas Nuzul. (*)