BACA JUGA:Gunung Tilu, Menyimpan Banyak Misteri dan Larangan Bagi Pendaki
Disebutkan, pada abad ke-16 masehi, Sunan Gunung Jati melakukan tadabur alam ke Gunung Ciremai via Linggajati.
Kanjeng Sunan bermunajat kepada Gusti Alloh di tempat ini untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi peperangan melawan penjajah Portugis.
Versi lain menyebutkan, area Batu Lingga diyakini sebagai jalan yang dapat tembus ke kawah ganda.
Pasalnya, ketinggian tempat Batu Lingga dipercaya sejajar dengan dasar kawah gunung Ciremai.
Batu Kutatingkem
Batu Kutatingkem berada di Desa Jabranti, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan.
Berbeda dengan batu-batu lain, Batu Kutatingkem lebih menyerupai bukit dengan luas sekitar 7 hektar.
Menurut pengakuan warga sekitar, Batu Kutatingkem bisa dikatakan terbesar di Kabupaten Kuningan.
Karena batu tersebut utuh membentuk bukit dengan sedikit lapisan tanah yang ditumbuhi pohon-pohon kecil.
BACA JUGA:Taraju, Desa Pandai Besi Tertua di Kuningan, Ini 4 Adat yang Jadi Pantangan
Lokasi batu tersebut masih asri, di sekitarnya masih berupa sawah padi dan hutan lindung milik Perhutani Kabupaten Kuningan.
Batu Bundar
Batu Bundar berada di atas tanah milik warga Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.