KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Perubahan zaman tidak bisa terelakan. Hampir di setiap sektor kehidupan, tak lepas dari pengaruh kemajuan teknologi. Bukan hanya masyarakat di perkotaan saja namun juga masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Era digitalisasi. Begitulah yang sering disebutkan banyak kalangan. Modernisasi juga menyentuh tata pemerintahan. Jika di masa lampau sebutan untuk perangkat desa di Kabupaten Kuningan cukup unik, sekarang sudah berganti nama menggunakan Bahasa Indonesia. Padahal dulu masih memakai Bahasa Sunda di forum forum resmi. Dampaknya, generasi Z sama sekali tidak mengenal nama perangkat desa dalam bahasa Sunda. BACA JUGA:Pansus Gagal Bayar Panggil Kepala SKPD, Haris Minta Kerja Pansus Jangan Terlalu Lama Jauh sebelum ada jabatan wakil gubernur, wakil bupati, wakil walikota, desa desa di Kabupaten Kuningan ternyata sudah mengenal istilah wakil kepala desa. Namun namanya bukan wakil melainkan memakai nama bahasa Sunda yakni Ngabihi. Saat ini, nama nama jabatan perangkat desa sudah resmi memakai bahasa Indonesia. Seperti Sekretaris Desa atau Sekdes, Kaur Ekbang, Kaur Kesra, Kaur Pemerintahan dan sebutan lainnya yang kekinian. Berikut sebutan nama jabatan perangkat desa di Kuningan yang sudah punah. BACA JUGA:WAJIB WASPADA, Empat Desa di Kuningan Diterjang Longsor 1. Ngabihi Sosok yang menempati jabatan Ngabihi biasanya berasal dari sosok atau tokoh yang dituakan dan memiliki kharisma. Sebab, seorang Ngabihi adalah sebagai wakil Kepala Desa. Tugasnya juga sangat berat. Yakni menggantikan peran dan tugas seorang kepala desa atau kuwu jika berhalangan tetap. Sayangnya, tak ada lagi jabatan Ngabihi atau wakil kepala desa saat ini. 2. Juru Tulis Istilah kerennya Sekretaris Desa.(Sekdes). Seorang Juru Tulis adalah orang ketiga di pemerintahan desa. Tugasnya juga tidak main-main. Juru Tulis atau Sekdes bertugas mengatur dan mengerjakan administasi desa. Di masanya, jabatan Juru Tulis diisi orang yang berpengaruh dan memiliki kemampuan manajerial dan sangat memahami kondisi desanya. BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, TPP ASN dan Sertifikasi Guru di Kuningan Sudah Cair 3. Raksa Bumi Di masa lalu, masyarakat desa sudah sangat memahami pentingnya keamanan dan ketertiban di desanya. Sehingga ada jabatan Raksa Bumi. Seorang yang ditunjuk menjadi Raksa Bumi tentu bukan orang biasa. Namun berasal dari orang berpengaruh di desanya. Raksa Bumi bertugas mengatur masalah pertahanan dan pertanian di desanya. 4. Lulugu Mendengar namanya saja nasyarakat di desa sudah takut. Apalagi jika berhadapan langsung, jauh lebih takut. Itu di masa lalu. Lulugu atau Kepala Polisi Desa adalah sebutan kepada perangkat desa yang bertanggungjawab atas keamanan desa. Tak heran jika di eranya, tak seorang warga pun enggan bersinggungan dengan Lulugu lantaran takut kena hukuman. BACA JUGA:Tebing Mulai Ambrol, Jalan Lingkar Timur Kuningan Bakal Ditutup? 5. Cap Gawe Jabatan Cap Gawe bukan jabatan enteng enteng. Seseorang yang memegang jabatan ini haruslah benar benar paham situasi dan kondisi lingkungan desanya. Seorang Cap Gawe bertugas mengurus dan mengatur keadaan perjalanan desa. 6. Ngalambang Perangkat desa yang ditunjuk sebagai Ngalambang dipastikan memiliki kemampuan merencanakan pembangunan di desanya. Biasanya Ngalambang berasal dari sosok yang dihormati karena kemampuan dan kejujurannya mengelola keuangan desa. Ngalambang bertugas mengatur dan mengurus tentang kependudukan dan pembangunan desa. 7. Ketib Tugas seorang Ketib atau sekarang disebut Kesra cukup berat. Dulu, seorang Ketib adalah yang mumpuni di bidang agama. Karena tugas Ketib adalah mengurus serta mengatur masalah kependudukan lahir, mati dan agama serta kesejahteraan rakyat. (Agus)7 Sebutan Jabatan Perangkat Desa di Kuningan yang Sudah Punah, NOMOR SATU Wakil Kepala Desa
Rabu 22-02-2023,08:48 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto
Kategori :
Terkait
Rabu 08-10-2025,11:35 WIB
Selewengkan BLT Dana Desa, Kades Gunungaci Ditahan
Selasa 03-12-2024,06:18 WIB
Alhamdulillah, TPP ASN Pegawai Pemkab Bulan September Cair, Ini Penjelasan Plh Kepala BPKAD Kuningan
Selasa 09-07-2024,12:55 WIB
Lanjutan Dugaan Tipikor Perangkat Desa, Warga Linggajati Kuningan akan Kumpulkan Bukti
Rabu 22-02-2023,08:48 WIB
7 Sebutan Jabatan Perangkat Desa di Kuningan yang Sudah Punah, NOMOR SATU Wakil Kepala Desa
Selasa 07-02-2023,14:29 WIB
Cara Kerja dan 'Bagi Hasil' Kredit Fiktif ala Oknum Perangkat Desa Karangbaru
Terpopuler
Jumat 19-12-2025,11:50 WIB
Dr Ukas Suharfaputra SP MP Dianugerahi Person of The Year 2025 Radar Cirebon, Inovator Pelayanan Publik
Jumat 19-12-2025,13:23 WIB
Sukses Majukan Futsal, Thony Indra Gunawan Diganjar Person of The Year 2025, Tokoh Olahraga Inspiratif
Jumat 19-12-2025,13:56 WIB
Lintas Sektoral Gelar Rapat, Jamin Kesuksesan Perayaan Nataru di Kuningan
Jumat 19-12-2025,11:21 WIB
Prestasi yang Mengancam, Isu yang Menyerang: Komjen Suyudi dan Perang Dua Medan
Terkini
Jumat 19-12-2025,19:17 WIB
Alan Suwgiri Dianugerahi Person of The Year 2025 Radar Cirebon, Kategori Tokoh Muda Inspiratif
Jumat 19-12-2025,17:54 WIB
Direktur RS Permata Kuningan Raih Penghargaan Person of The Year 2025, Inovator Pelayanan Kesehatan
Jumat 19-12-2025,15:15 WIB
Bermain Bola saat Hujan, Anak 7 Tahun Hanyut Terbawa Arus
Jumat 19-12-2025,15:10 WIB
Adelya Puspita Azzahra Ardiyan Dianugerahi Person of The Year 2025, Pengusaha Muda Wanita Inspiratif
Jumat 19-12-2025,13:56 WIB